Indonesia Ekspor Animal, Vegetable Or Microbial Fats Senilai US$ 4,43 Juta ke Niger pada 2023
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Niger sebesar US$ 9,17 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 13,78% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 8,06 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Niger, ekspor dalam 10 tahun terakhir telah berkurang sangat drastis. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 2,5 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 15,17 juta.
(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Kiribati pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Niger, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 10 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Niger. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Niger. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Animal, vegetable or microbial fats and oils and their cleavage products
- Sugars and sugar confectionery
- Pharmaceutical products
- Optical, photographic, cinematographic, measuring, checking, precision, medical or surgical
- Miscellaneous edible preparations
Masuk dalam kode HS 15, Animal, vegetable or microbial fats and oils and their cleavage products merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan prepared edible fats dan. Ekspor produk ini ke Niger berada di urutan pertama. Indonesia mengekspor senilai US$ 4,43 juta. Nilai ekspor Animal, vegetable or microbial fats and oils and their cleavage products; prepared edible fats; ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 3.456 ribu.
Sugars and sugar confectionery dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 17. Dari negara ini, Indonesia mengekspor sebanyak US$ 2,65 juta.
Tujuan ekspor Indonesia untuk memasarkan produk ini ada satu negara. Ekspor Pharmaceutical products ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor US$ 1,05 juta. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah United States of America, Germany, Belgium, Switzerland dan China.
(Baca: Empat Hari Terakhir, Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Terus Naik)
Ekspor produk lainnya adalah Optical, photographic, cinematographic, measuring, checking, precision, medical or surgical US$ 0,54 juta. Nilai ekspor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 98 ribu. Selain Niger, Indonesia juga mengandalkan ekspor Optical, photographic, cinematographic, measuring, checking, precision, medical or surgical ke United States of America, China, Germany, Netherlands dan Japan. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke -4 negara lainnya.
Untuk produk Miscellaneous edible preparations dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 21. Indonesia mengekspor US$ 0,26 juta, naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 75 ribu. Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke satu negara. Ekspor Miscellaneous edible preparations ke Niger tercatat merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah United States of America, China, Germany, United Kingdom dan France.
Data Terkait
Data Stories Terkini
Topik Trending
Data Populer