Indonesia Impor Fertilisers Senilai US$ 59,29 Juta dari Egypt pada 2023
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Indonesia membukukan impor dengan Egypt senilai US$ 201,37 juta data per Desember 2023. Nilai turun drastis 10,9% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 226,01 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Egypt, impor dalam 10 tahun terakhir jumlahnya telah cukup banyak berkurang. Terendah impor Indonesia adalah US$ 128,3 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 352,43 juta.
(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Kiribati pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Egypt, 40 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 44 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Egypt. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Fertilisers
- Salt
- Edible fruit and nuts
- Ores, slag and ash
- Sugars and sugar confectionery
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Fertilisers. Dalam klasifikasi tradmap, Fertilisers masuk kategori produk HS dengan kode 31.
Pada 2023, Indonesia tercatat mengimpor sebanyak US$ 59,29 juta. Nilai impor Fertilisers ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 119,32 juta.
(Baca: Impor Aircraft, Spacecraft, Indonesia dari Montenegro Naik Menjadi US$ 0,37 Juta)
Masuk dalam kode HS 25, Salt merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan sulphur, earths and stone dan plastering materials, lime and cement. Indonesia mengimpor sebanyak US$ 47,51 juta.
Impor Edible fruit and nuts dari Egypt, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor sebanyak US$ 30,51 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Edible fruit and nuts dengan nilai terbesar adalah United States of America, Spain, MeXIco, Netherlands dan Vietnam.
Selain itu, Indonesia juga mengimpor sebanyak US$ 16,2 juta Ores, slag and ash dari Egypt. Nilai impor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 3.413 ribu. Impor Ores, slag and ash dari Egypt tercatat merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Ores, slag and ash adalah Brazil, Chile, Peru, South Africa dan Canada.
Indonesia melakukan impor produk ini berasal dari satu negara. Impor Sugars and sugar confectionery dari negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan impor US$ 13,15 juta. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Brazil, Thailand, India, Germany dan Afghanistan.