Data Meta Platforms yang dihimpun Litbang Kompas menunjukkan nilai transaksi iklan partai politik (parpol) di media sosial. Iklan yang dibuat tersebut untuk menjangkau audiens sehingga mampu mendongkrak popularitas partai.
Litbang Kompas menyebut, total nilai transaksi iklan parpol di media sosial anak Meta, yakni Facebook dan Instagram, mencapai Rp4,8 miliar pada 1 April-29 Juni 2023.
Golkar jadi parpol dengan belanja iklan di media sosial tertinggi selama tiga bulan terakhir yang telah menggelontorkan dana sebesar Rp3,74 miliar.
Angka tersebut terpaut cukup jauh jika dibandingkan dengan biaya iklan parpol lainnya.
Adapun sumber dana tersebut hampir semuanya berasal dari Yayasan Golkar Institute, lembaga pembinaan kader partai yang didirikan pada 8 September 2020 lalu.
"Upaya yang dilakukan Golkar itu menunjukkan bahwa pemanfaatan ekosistem informasi pada platform digital, khususnya medsos, menjadi ujung tombak penting guna meningkatkan popularitas dan memenangi persaingan politik," tulis peneliti Litbang Kompas dalam laporannya.
Kemudian Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyusul di urutan kedua dengan nominal belanja iklan sebesar Rp785,6 juta. Belanja iklan PSI dibiayai oleh partai ini sendiri.
Lalu diikuti oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Gerindra dengan nominal biaya iklan di media sosial masing-masing sebesar Rp195,7 juta dan Rp49,18 juta. Sisanya terlampir pada grafik.
(Baca juga: Ini Partai Pengusung Caleg Artis Terbanyak di Pemilu 2024)