Nilai Transaksi E-Commerce di Indonesia Naik 17% pada 2024

Teknologi & Telekomunikasi

Premium

Akbar Ridwan 05/12/2025 16:50 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), nilai transaksi e-commerce di Indonesia naik 17,08% (yoy) pada 2024.

Nilai Transaksi E-Commerce di Indonesia (2022-2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Nilai Transaksi E-Commerce di Indonesia Naik 17% pada 2024”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Nilai Transaksi E-Commerce di Indonesia (2022-2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), nilai transaksi e-commerce di Indonesia pada 2024 sebesar Rp1.288,93 triliun, naik 17,08% (year-on-year/yoy).

"Peningkatan ini seiring dengan peningkatan total pendapatan usaha e-commerce yang tercatat sebesar Rp2.854 triliun pada 2024," kata BPS dalam Statistik E-Commerce 2024.

(Baca: Meski Transaksi Naik, Pendapatan Mayoritas Usaha E-Commerce RI Stagnan pada 2024)

Nilai transaksi e-commerce yang dicatat BPS adalah total nilai penjualan barang/jasa yang dilakukan melalui sistem elektronik, baik lewat marketplace maupun media daring lainnya.

Nilai transaksi ini mencakup seluruh penerimaan dari aktivitas penjualan daring, terlepas dari metode pembayarannya yang bisa dilakukan secara online maupun offline.

Pada 2024, nilai transaksi e-commerce di Indonesia sebagian besar berasal dari penjualan di luar marketplace, seperti via media sosial dan aplikasi pesan instan, dengan porsi 84,21% dari total nilai transaksi.

Sedangkan transaksi melalui marketplace hanya menyumbang sekitar 15,79% atau Rp203,58 triliun.

(Baca: Aplikasi Pesan Instan, Saluran Utama Usaha E-Commerce di Indonesia)

Editor : Adi Ahdiat