Meski Transaksi Naik, Pendapatan Mayoritas Usaha E-Commerce RI Stagnan pada 2024

Teknologi & Telekomunikasi

Premium

Akbar Ridwan 04/12/2025 17:44 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), total nilai transaksi e-commerce di Indonesia pada 2024 meningkat dibanding 2023. Namun, mayoritas pelaku usaha pendapatannya stagnan.

Persentase Pelaku Usaha E-Commerce di Indonesia Berdasarkan Kondisi Pendapatan pada 2024 Dibanding 2023*

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Meski Transaksi Naik, Pendapatan Mayoritas Usaha E-Commerce RI Stagnan pada 2024”.

Rp7.500

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Persentase Pelaku Usaha E-Commerce di Indonesia Berdasarkan Kondisi Pendapatan pada 2024 Dibanding 2023*

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), total nilai transaksi e-commerce di Indonesia pada 2024 mencapai Rp1.288,93 triliun, naik 17,08% dibanding 2023.

Angka tersebut mencakup seluruh transaksi penjualan secara online, baik yang melalui marketplace, media sosial, aplikasi pesan instan, e-mail, dan situs web.

(Baca: Pengusaha E-Commerce RI pada 2024 Mayoritas Milenial)

Kendati nilai transaksi e-commerce secara agregat meningkat, sebagian besar atau 55,49% pelaku usaha e-commerce di Indonesia melaporkan pendapatannya pada 2024 cenderung stagnan, tak berubah dibanding 2023.

Hanya 19% pelaku usaha e-commerce yang pendapatannya naik pada 2024, sedangkan 25,50% pendapatannya turun.

"Kondisi ini mencerminkan adanya ketimpangan pertumbuhan di sektor e-commerce," kata BPS dalam Statistik E-Commerce 2024.

"Sebagian kecil pelaku dengan skala usaha besar mampu memanfaatkan peluang digital secara optimal, sedangkan usaha kecil dan menengah masih menghadapi berbagai kendala," lanjutnya.

(Baca: Aplikasi Pesan Instan, Saluran Utama Usaha E-Commerce di Indonesia)

Editor : Adi Ahdiat