Ini Sejumlah Kendala Penanganan Bencana Sumatra menurut Warga

Lingkungan

Lite

Nabilah Muhamad 16/12/2025 13:40 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Survei Litbang Kompas menunjukkan, kerusakan infrastruktur menjadi kendala utama dalam penanganan bencana di Sumatra. Ini dinyatakan oleh 37,4% responden.

Kendala Terbesar dalam Penanganan Bencana Sumatra menurut Responden (Desember 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Ini Sejumlah Kendala Penanganan Bencana Sumatra menurut Warga

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Kendala Terbesar dalam Penanganan Bencana Sumatra menurut Responden (Desember 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Bencana ekologis berupa banjir dan tanah longsor melanda tiga provinsi di Sumatra, yakni Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara pada akhir November 2025.

Hingga Selasa (16/12/2025), pemerintah masih berupaya untuk memulihkan 52 kabupaten yang terdampak di tiga provinsi tersebut.

Hasil jajak pendapat Litbang Kompas menunjukkan, lebih banyak responden (37,4%) yang menilai kerusakan infrastruktur menjadi kendala utama dalam penanganan bencana di Sumatra.

"Situasi pun terus memburuk dari hari ke hari sehingga banyak penyintas di wilayah terisolasi belum mendapat bantuan karena sulit dijangkau," tulis Litbang Kompas dalam laporannya, Senin (15/12/2025).

Berikut sejumlah kendala terbesar dalam penanganan bencana di Sumatra saat ini, menurut survei Litbang Kompas:

Infrastruktur rusak: 37,4%
Cuaca ekstrim: 11,9%
Kekurangan logistik: 10%
Lamban penanganan: 9,6%
Kurangnya koordinasi: 9,2%
Kekurangan sukarelawan: 6,1%
Luasnya daerah terdampak: 4,8%
Akses transportasi terbatas: 1,2%
Lainnya: 0,8%
Tidak tahu: 9%.

Kendati demikian, keyakinan publik terhadap kapasitas pemerintah dalam penanganan bencana ini cukup tinggi.

Litbang Kompas mencatat, 66,5% responden yakin pemerintah mampu menangani bencana dari fase tanggap darurat hingga rekonstruksi tanpa bantuan asing.

Survei ini melibatkan 510 responden dari 76 kota di 38 provinsi yang dipilih secara acak, sesuai proporsi penduduk di setiap provinsi.

Pengambilan data dilakukan pada 8-11 Desember 2025 melalui wawancara telepon. Toleransi kesalahan survei (margin of error) sekitar 4,24% dan tingkat kepercayaan 95%, dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

(Baca: 158 Ribu Rumah Rusak akibat Bencana Sumatra)

Editor : Erlina Fury Santika

Data Terkait

Angka Ketidakcukupan Konsumsi Pangan Penduduk Demak Turun 7,59% pada 2024

Jumlah Tenaga Kesmas, Lingkungan, dan Gizi di Puskesmas Aceh hingga Sumbar 2024

Tenaga Kesehatan Gizi, Kesmas, dan Lingkungan di RS Aceh hingga Sumbar 2024

28,35% Penduduk Kab. Ngawi Lulusan SD pada Akhir 2024

Harga Bawang Merah Ukuran sedang di Pasar Tradisional Provinsi Banten Sebulan Terakhir Turun 3,13%

Pengeluaran Perkapita Sebulan Besar untuk Rokok dan Tembakau Kab. Sawahlunto/Sijunjung | 2024

Data Stories Terkini

Statistik Penduduk Beragama Katolik di Bali 2019-2024 Demografi 16/12/2025, 14:10 WIB

Populasi Kerbau Periode 2013-2024 Demografi 16/12/2025, 14:06 WIB

Indeks Kemahalan Konstruksi Kabupaten Buton Utara Sulawesi Tenggara Capai 95,94 Poin pada 2025 Properti 16/12/2025, 13:58 WIB

Ini Sejumlah Kendala Penanganan Bencana Sumatra menurut Warga Lingkungan 16/12/2025, 13:40 WIB

Harga Pangan Hari Ini 16 Desember di Lampung: Harga Cabai Rawit, Bawang dan Cabai Merah Turun Ekonomi & Makro 16/12/2025, 13:31 WIB

Harga Cabai Merah di Pasar Tradisional Periode Desember 2024-2025 Ekonomi & Makro 16/12/2025, 13:21 WIB

Unduh

Sumber

Ini Sejumlah Kendala Penanganan Bencana Sumatra menurut Warga

Ini Sejumlah Kendala Penanganan Bencana Sumatra menurut Warga

Tags

Data Terkait

Angka Ketidakcukupan Konsumsi Pangan Penduduk Demak Turun 7,59% pada 2024

Jumlah Tenaga Kesmas, Lingkungan, dan Gizi di Puskesmas Aceh hingga Sumbar 2024

Tenaga Kesehatan Gizi, Kesmas, dan Lingkungan di RS Aceh hingga Sumbar 2024

28,35% Penduduk Kab. Ngawi Lulusan SD pada Akhir 2024

Harga Bawang Merah Ukuran sedang di Pasar Tradisional Provinsi Banten Sebulan Terakhir Turun 3,13%

Pengeluaran Perkapita Sebulan Besar untuk Rokok dan Tembakau Kab. Sawahlunto/Sijunjung | 2024

Data Stories Terkini

Data Populer

Ini Sejumlah Kendala Penanganan Bencana Sumatra menurut Warga

Ini Sejumlah Kendala Penanganan Bencana Sumatra menurut Warga

Tags

Data Terkait

Angka Ketidakcukupan Konsumsi Pangan Penduduk Demak Turun 7,59% pada 2024

Jumlah Tenaga Kesmas, Lingkungan, dan Gizi di Puskesmas Aceh hingga Sumbar 2024

Tenaga Kesehatan Gizi, Kesmas, dan Lingkungan di RS Aceh hingga Sumbar 2024

28,35% Penduduk Kab. Ngawi Lulusan SD pada Akhir 2024

Harga Bawang Merah Ukuran sedang di Pasar Tradisional Provinsi Banten Sebulan Terakhir Turun 3,13%

Pengeluaran Perkapita Sebulan Besar untuk Rokok dan Tembakau Kab. Sawahlunto/Sijunjung | 2024

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer