Center of Economic and Law Studies (Celios) melakukan survei terhadap sejumlah masalah utama di Indonesia yang harus segera dituntaskan oleh pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Penciptaan lapangan kerja dan perlindungan pekerja menjadi masalah paling mendesak, disuarakan oleh 23,3% responden.
"Setelah satu tahun berjalan, masyarakat menilai kondisi lapangan kerja dan perlindungan pekerja belum mengalami peningkatan signifikan, terutama di tengah tantangan PHK massal di sektor digital dan manufaktur," tulis Celios dalam Rapor Kinerja 1 Tahun Prabowo–Gibran.
Lalu disusul masalah pengendalian harga kebutuhan pokok pada komoditas pangan dan energi, menurut 22,4% responden.
Masalah berikutnya terkait pendidikan, penegakkan hukum, hingga pemberantasan korupsi.
Berikut daftar lengkap masalah utama yang harus segera diperbaiki pemerintah Prabowo-Gibran agar dapat lebih dipercaya masyarakat, menurut survei Celios:
- Penciptaan lapangan kerja dan perlindungan pekerja: 23,3%
- Pengendalian harga kebutuhan pokok: 22,4%
- Bantuan sosial dan perlindungan sosial: 9,7%
- Pendidikan (mutu guru, kurikulum, biaya): 8,8%
- Penegakan hukum yang adil dan reformasi birokrasi: 8,8%
- Transparansi dan akuntabilitas anggaran: 8,7%
- Kesehatan publik (akses, kualitas, pembiayaan): 7,7%
- Komunikasi pemerintah dan keterlibatan publik: 1,9%
- Ketahanan pangan dan logistik (distribusi, stok, HET): 1,6%
- Keamanan dan ketertiban: 1,6%
- Iklim usaha dan dukungan UMKM: 1,5%
- Tata kelola digital dan data (layanan digital, privasi): 1,1%
- Infrastruktur dan layanan publik (transportasi, air, listrik): 1,0%
- Stabilitas nilai tukar dan kebijakan makro (defisit, utang): 0,9%
- Isu lingkungan dan energi (transisi energi, polusi, kehutanan): 0,9%.
"Ini memberi pesan kuat bahwa publik menuntut hasil nyata terutama dalam mengatasi masalah ekonomi rakyat, memperkuat keadilan sosial, serta meningkatkan tata kelola pemerintahan," tulis Celios.
Sebagai catatan, survei ini merupakan multiple answer, responden dapat memilih tiga jawaban teratas.
Celios melakukan survei terhadap 1.338 responden yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Pengumpulan data dilakukan secara online melalui iklan dengan target di Facebook dan Instagram selama 2-17 Oktober 2025).
(Baca: Setahun Memimpin, Ini Program Prabowo-Gibran yang Dianggap Bermanfaat)