Laporan Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan, terdapat 38,2% dari total responden yang mengetahui bahwa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi pergantian antar-waktu (PAW) Anggota DPR RI Harun Masiku.
Dari kelompok ini, 77% di antaranya percaya bahwa Hasto terlibat dalam kasus tersebut. Rinciannya, sebanyak 15,3% responden sangat percaya dan 61,7% menyatakan percaya.
>
Di sisi lain, ada 16,4% responden yang tidak percaya Hasto terlibat dalam kasus suap Harun Masiku. Ini terdiri dari 15,5% yang mengaku kurang percaya dan 0,9% tidak percaya sama sekali.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, penangkapan Hasto memberikan citra positif bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan berkontribusi pada penilaian positif terhadap pemberantasan korupsi di era pemerintahan Presiden Prabowo.
"Jadi ini mencerminkan salah satu penyebab mengapa masyarakat memberikan penilaian positif kepada kinerja pemberantasan korupsi," kata Djayadi dalam paparan surveinya secara daring, Minggu (9/2/2025).
Survei LSI juga menemukan, sebanyak 44,9% responden memberikan penilaian positif terhadap kinerja pemberantasan korupsi dalam 100 hari pertama pemerintahan Prabowo.
Survei ini melibatkan 1.220 responden yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan kriteria berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Responden dipilih melalui metode multistage random sampling.
Pengambilan data dilakukan pada 20-28 Januari 2025 melalui wawancara tatap muka dengan pewawancara terlatih. Toleransi kesalahan survei (margin of error) sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: 10 Menteri yang Dianggap Berkinerja Paling Memuaskan Versi LSI)