BPK Sebut Selamatkan Rp69,21 T Uang Negara Semester I 2025, Ini Rinciannya

Ekonomi & Makro

Lite

Akbar Ridwan 20/11/2025 11:51 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengatakan telah berhasil menyelamatkan uang negara sebanyak Rp69,21 triliun sepanjang semester I 2025.

Nilai Keuangan Negara yang Diselamatkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan/BPK (Semester I 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

BPK Sebut Selamatkan Rp69,21 T Uang Negara Semester I 2025, Ini Rinciannya

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Nilai Keuangan Negara yang Diselamatkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan/BPK (Semester I 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengklaim telah menyelamatkan uang negara sebanyak Rp69,21 triliun sepanjang semester I 2025.

Upaya tersebut bersumber dari dua kegiatan. Pertama, pengungkapan permasalahan kerugian, potensi kerugian, dan kekurangan penerimaan sebesar Rp25,86 triliun.

Kedua, pengungkapan permasalahan ketidakhematan, ketidakefisienan, dan ketidakefektifan penggunaan anggaran, terutama pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan badan lainnya, sebesar Rp43,35 triliun.

(Baca: Aset dan Utang BUMN Karya Kuartal III 2025, WSKT Terbesar)

Adapun hal tersebut termuat dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHSP) I Tahun 2025 yang disampaikan Ketua BPK, Isma Yatun, kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Selasa (18/11/2025).

Selama semester I 2025, BPK mengatakan juga berperan dalam memperbaiki tata kelola keuangan negara.

Misalnya, berkomitmen mendukung pemberantasan korupsi melalui penghitungan kerugian negara dengan nilai sebesar Rp71,57 triliun, serta menyelesaikan masalah terkait isu lintas kementerian/lembaga/BUMN melalui rekomendasi.

(Baca: 109 Komisaris BUMN Anggota Partai, Paling Banyak dari Gerindra)

Editor : Erlina Fury Santika