Menurut hasil hitung cepat atau quick count final dari enam lembaga survei, Prabowo-Gibran menjadi pasangan capres-cawapres paling unggul dalam Pilpres 2024.
Enam lembaga survei yang menyatakan hal ini adalah Litbang Kompas, Charta Politika, Indikator Politik, Poltracking, Populi Center, dan CSIS-Cyrus Network.
(Baca: Hasil Real Count dan Quick Count Pemilu 2019 Tak Jauh Beda)
Semua lembaga survei tersebut mencatat Prabowo-Gibran meraih suara di atas 50%. Artinya, pasangan nomor urut 2 ini berpeluang memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran.
Hasil quick count final Populi Center misalnya, menunjukkan Prabowo-Gibran memperoleh 59,08% suara, sedangkan Anies-Muhaimin 25,06%, dan Ganjar-Mahfud 15,86%.
Data Populi Center ini berasal dari 2.500 sampel tempat pemungutan suara (TPS) dengan margin of error kurang lebih 0,16%.
Kemudian menurut hasil quick count final Litbang Kompas, Prabowo-Gibran memperoleh 58,47% suara, sedangkan Anies-Muhaimin 25,23%, dan Ganjar-Mahfud 16,3%.
Litbang Kompas menghimpun datanya dari 2.000 sampel TPS yang tersebar di 38 provinsi, dengan margin of error kurang lebih 1%.
Angka-angka tadi tak terpaut jauh dari hasil quick count final Indikator Politik, yang menunjukkan Prabowo-Gibran unggul dengan 58,17% suara, sedangkan Anies-Muhaimin 25,38%, dan Ganjar-Mahfud 16,46%.
Data versi Indikator berasal dari 3.000 sampel TPS dengan tingkat kepercayaan 95%.
Begitu pula dengan hasil quick count final lembaga survei lainnya, perolehan suara Prabowo-Gibran jauh di atas Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud seperti terlihat pada grafik.
Namun, angka quick count ini bukan hasil perhitungan suara resmi, meskipun angkanya tak jauh beda dari hasil perhitungan suara nyata atau real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU).
(Baca: Progres Real Count KPU 72%: Prabowo-Gibran Masih 58%)