Tiga bakal calon presiden (capres), yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan, tercatat memiliki nilai harta kekayaan yang berbeda.
Kekayaan yang dilaporkan melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini terdiri dari sejumlah komponen, di antaranya tanah dan bangunan, alat mesin dan transportasi, surat berharga, kas dan setara kas, harta bergerak, bahkan utang.
Untuk tanah dan bangunan, Prabowo Subianto tercatat memiliki aset sektor ini yang paling tinggi. Ketua Umum Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan itu memiliki harta kekayaan berupa tanah dan bangunan senilai Rp275,32 miliar. Prabowo memiliki sepuluh aset properti dengan rincian berikut:
- Tanah dan bangunan seluas 8.365 m2/ 2.175 m2 di Jakarta Selatan: Rp158.491.875.000
- Tanah dan bangunan seluas 841 m2/580 m2 di Jakarta Selatan: Rp32.666.905.000
- Tanah dan bangunan seluas 1 m2/180.000 m2 di Bogor: Rp15.000.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 10.000 m2/800 m2 di Bogor: Rp3.000.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 1 m2/61 m2 di Bogor: Rp400.000.000
- Tanah seluas 2.100 m2 di Bogor: Rp45.000.000.000
- Tanah seluas 48.970 m2 di Bogor: Rp9.794.000.000
- Tanah seluas 8.905 m2 di Bogor: Rp5.467.670.000
- Bangunan seluas 760 m2 di Bogor: Rp5.000.000.000
- Bangunan seluas 500 m2 di Bogor: Rp500.000.000
Lalu Anies Baswedan menyusul di urutan kedua sebagai bakal capres dengan nilai aset properti tertinggi.
LHKPN melaporkan, mantan Gubernur DKI Jakarta ini memiliki lima tanah dan bangunan senilai Rp14,66 miliar dengan rincian sebagai berikut:
- Tanah dan bangunan seluas 1.655 m2/798 m2 di Jakarta Selatan: Rp11.536.815.000
- Tanah dan bangunan seluas 116 m2/60 m2 di Jakarta Selatan: Rp936.780.000
- Tanah seluas 4.284 m2 di Ponogoro: Rp1.541.900.000
- Tanah seluas 2.175 m2 di Sleman: Rp178.350.000
- Tanah seluas 91 m2 di Jakarta Selatan: Rp475.293.000
Terakhir, Ganjar Pranowo yang memiliki aset properti senilai Rp2,74 miliar pada 2022. Ini jadi yang terendah dari dua bakal capres lainnya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu tercatat memiliki tujuh aset tanah dan bagunan yang tersebar di Purbalingga, Jawa Tengah, dan Sleman, DI Yogyakarta, dengan rincian berikut:
- Tanah dan bangunan seluas 658 m2/56 m2 di Purbalingga: Rp65.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 120 m2/21 m2 di Purbalingga: Rp50.000.000
- Tanah seluas 1.370 m2 di Sleman: Rp1.370.000.000
- Tanah seluas 278 m2 di Purbalingga: Rp150.000.000
- Tanah seluas 1.178 m2 di Purbalingga: Rp70.000.000
- Bangunan seluas 34 m2 di Sleman: Rp520.000.000
- Bangunan 34 m2 di Sleman: Rp520.000.000
(Baca juga: Adu Isi Garasi Bakal Cawapres 2024, Siapa Punya Kendaraan Paling Mewah?)