Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Tumbuh 3,89% pada 2021

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga berlaku (ADHB) sektor penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar Rp412,26 triliun sepanjang 2021. Angka tersebut porsinya hanya 2,43% dari total PDB nasional yang mencapai Rp16,97 kuadriliun pada tahun lalu.

Sedangkan atas dasar harga konstan (ADHK) 2010, sektor penyediaan akomodasi dan makan minum tumbuh 3,89% menjadi Rp310,8 triliun pada 2021 dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dari tahun 2020 yang mengalami kontraksi 10,26%.

PDB subsektor penyediaan akomodasi mencatat pertumbuhan 5,81% pada tahun 2021 dibanding tahun sebelumnya. Demikian pula PDB subsektor penyediaan makan minum tumbuh 3,52%.

Sebelumnya, di tahun pertama pandemi Covid-19 subsektor penyediaan akomodasi mengalami kontraksi 24,49%, sementara penyediaan makan minum juga mengalami pertumbuhan negatif sebesar 6,88% pada 2020.

Ketatnya pembatasan kegiatan masyarakat yang diberlakukan guna meredam penularan virus Corona saat itu membuat sektor penyediaan akomodasi dan makan dan minum lumpuh.

Industri pariwisata dan kuliner di tanah air yang seperti mati suri juga membuat sektor penyediaan akomodasi dan makan minum mengalami kontraksi cukup dalam. Pada 2020, kontraksi di sektor ini bahkan lebih dalam dibandingkan dengan perekonomian nasional yang hanya mengalami kontraksi 2,07%.

(Baca Juga: Ekonomi Indonesia Tumbuh 3,69% pada 2021)