Intensitas Emisi GRK dalam Perekonomian Global Berkurang sampai 2024

Ekonomi & Makro

Premium

Adi Ahdiat 13/11/2025 15:44 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut data Joint Research Centre, intensitas emisi gas rumah kaca (GRK) dalam aktivitas perekonomian global berkurang sampai 2024.

Intensitas Emisi Gas Rumah Kaca dalam Aktivitas Perekonomian Global (1990-2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Intensitas Emisi GRK dalam Perekonomian Global Berkurang sampai 2024”.

Rp7.500

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Intensitas Emisi Gas Rumah Kaca dalam Aktivitas Perekonomian Global (1990-2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Saat ini, aktivitas perekonomian global mampu menghasilkan emisi gas rumah kaca (GRK) lebih sedikit dibanding beberapa dekade lalu.

Hal ini terlihat dari laporan Joint Research Centre, yang menunjukkan ada penurunan intensitas emisi GRK di skala global.

(Baca: Pembangkit Listrik, Sumber Emisi Gas Rumah Kaca Terbesar Global 2024)

Intensitas emisi GRK adalah ukuran tentang berapa banyak emisi yang dihasilkan dari aktivitas penciptaan produk domestik bruto (PDB).

Intensitas yang turun mengindikasikan ada upaya efisiensi karbon atau pengurangan emisi dalam perekonomian.

Sebaliknya, intensitas yang naik mencerminkan ekonomi makin tidak ramah lingkungan, karena menghasilkan makin banyak emisi.

Pada tahun 1990, intensitas emisi GRK global mencapai 0,538 ton ekuivalen karbon dioksida (CO2eq) per 1.000 dolar yang dihitung dengan metode purchasing power parity (PPP).

Dengan kata lain, setiap aktivitas ekonomi yang menghasilkan PDB senilai 1.000 dolar PPP, menghasilkan emisi GRK sebanyak 0,538 ton CO2eq.

Kemudian intensitasnya berangsur turun seiring waktu, hingga menjadi 0,308 ton CO2eq per 1.000 dolar PPP pada 2024.

Ini merupakan rekor terendah dalam beberapa dekade terakhir, seperti terlihat pada grafik.

Namun, meski ada penurunan intensitas, akumulasi emisi GRK secara global tetap meningkat, karena aktivitas perekonomian global tumbuh makin besar.

Pada 2024, total volume emisi gas rumah kaca global mencapai 53,21 miliar ton CO2eq, melonjak 65% dibanding tahun 1990.

(Baca: Peningkatan Emisi Gas Rumah Kaca Global sampai 2024)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Jumlah Kawasan Konservasi Kehutanan Indonesia Naik pada 2024

Luas Lahan Kritis RI di Dalam dan Luar Kawasan Hutan pada 2024

Kontribusi Industri Tekstil untuk PDB Indonesia Turun sampai Kuartal III 2025

Investasi Energi Terbarukan di Negara Berkembang Mayoritas untuk Energi Surya

Polusi Udara Kamis Pagi (13/11): Banten Terparah, Bagaimana Daerah Lain?

Polusi Udara Rabu Malam (12/11): Kep. Riau Terparah, Bagaimana Daerah Lain?

Data Stories Terkini

Youtuber Terpopuler Bulan Ini 08 Nov 2025 Telecommunications 13/11/2025, 16:57 WIB

PDRB ADHB Sektor Jasa Pertanian dan Perburuan Periode 2013-2024 Teknologi & Telekomunikasi 13/11/2025, 16:35 WIB

PDB Paritas Data Beli (PPP) Brazil 2015 - 2024 PDB 13/11/2025, 16:29 WIB

Prakiraan Cuaca di Demak 10-21 Nov/25 Demografi 13/11/2025, 16:27 WIB

Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di Kalimantan Tengah 2015 - 2024 Layanan konsumen & Kesehatan 13/11/2025, 16:11 WIB

Data Historis Rata - Rata Upah di Sulawesi Tenggara Periode 2018-2023 Ketenagakerjaan 13/11/2025, 16:06 WIB

Unduh

Sumber

Intensitas Emisi GRK dalam Perekonomian Global Berkurang sampai 2024

Tags

Data Terkait

Jumlah Kawasan Konservasi Kehutanan Indonesia Naik pada 2024

Luas Lahan Kritis RI di Dalam dan Luar Kawasan Hutan pada 2024

Kontribusi Industri Tekstil untuk PDB Indonesia Turun sampai Kuartal III 2025

Investasi Energi Terbarukan di Negara Berkembang Mayoritas untuk Energi Surya

Polusi Udara Kamis Pagi (13/11): Banten Terparah, Bagaimana Daerah Lain?

Polusi Udara Rabu Malam (12/11): Kep. Riau Terparah, Bagaimana Daerah Lain?

Data Stories Terkini

Data Populer

Intensitas Emisi GRK dalam Perekonomian Global Berkurang sampai 2024

Tags

Data Terkait

Jumlah Kawasan Konservasi Kehutanan Indonesia Naik pada 2024

Luas Lahan Kritis RI di Dalam dan Luar Kawasan Hutan pada 2024

Kontribusi Industri Tekstil untuk PDB Indonesia Turun sampai Kuartal III 2025

Investasi Energi Terbarukan di Negara Berkembang Mayoritas untuk Energi Surya

Polusi Udara Kamis Pagi (13/11): Banten Terparah, Bagaimana Daerah Lain?

Polusi Udara Rabu Malam (12/11): Kep. Riau Terparah, Bagaimana Daerah Lain?

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer