- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Berdasarkan data dari International Monetary Fund (IMF), PDB Paritas Daya Beli (PPP) Maroko pada tahun 2024 berada di angka 3.88 unit. Angka ini menunjukkan stagnasi dibandingkan tahun 2023 yang juga berada di angka 3.88 unit.
Secara historis, PDB PPP Maroko menunjukkan fluktuasi. Pada tahun 2018, terjadi lonjakan pertumbuhan sebesar 7.01%, namun diikuti penurunan signifikan pada tahun 2020 turun 3.94% akibat pandemi COVID-19. Kemudian disusul penurunan lebih dalam pada tahun 2022 turun 4.16%.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Aneka Barang dan Jasa Kota Pangkal Pinang | 2024)
Satuan unit dalam data yang disajikan di artikel ini merupakan hasil perhitungan IMF atas nilai PDB harga berlaku mata uang nasional Maroko terhadap dolar internasional. Dalam Publikasinya, IMF menyebutkan perhitungan digunakan untuk tujuan penyusunan komposit kelompok negara. Data yang dihasilkan ini dikatakan bukan sebagai sumber utama penyajian data paritas daya beli (PPP).
Dalam tiga tahun terakhir (2022-2024), PDB PPP Maroko mengalami pemulihan yang lambat. Setelah kontraksi pada tahun 2022, terjadi pertumbuhan 2.67% pada tahun 2023, namun kembali mengalami kontraksi turun 0.13% pada tahun 2024. Rata-rata pertumbuhan tiga tahun terakhir adalah -0.54%, lebih rendah dibandingkan rata-rata lima tahun terakhir (2019-2023) yang turun 1.59%.
Kenaikan tertinggi dalam 10 tahun terakhir terjadi pada tahun 2018 dengan pertumbuhan 7.01%, sementara penurunan terendah terjadi pada tahun 2022 dengan kontraksi -4.16%. Dibandingkan dengan rata-rata 10 tahun terakhir, kondisi saat ini menunjukkan pemulihan yang belum optimal pasca pandemi.
Peringkat regional Maroko terus mengalami penurunan. Pada tahun 2015, Maroko berada di peringkat 41 di Afrika, namun pada tahun 2024 turun ke peringkat 46. Penurunan peringkat ini mengindikasikan bahwa negara-negara lain di Afrika mengalami pertumbuhan PDB PPP yang lebih baik dibandingkan Maroko.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di DKI Jakarta 2015 - 2024)
IMF memproyeksikan PDB PPP Maroko akan terus mengalami penurunan hingga tahun 2025 turun 0.36% sebelum kemudian tumbuh tipis di angka 0.03% pada tahun 2026. Proyeksi ini mengindikasikan bahwa pemulihan ekonomi Maroko akan berlangsung lambat dan bertahap.
Jika dibandingkan dengan negara-negara Afrika lainnya, PDB PPP Maroko (3.88) berada di bawah Tunisia (0.936) namun lebih tinggi dibandingkan Liberia (0.456) atau Somalia (0.399). Secara peringkat nilai tahun terakhir, Maroko berada di bawah Pantai Gading (215.927), Kenya (44.007), namun jauh di atas Republik Guinea Bissau (215.795), Gabon (26.552).