Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat komponen investasi dalam Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku (ADHB) sebesar Rp 1.247,04 triliun pada kuartal II-2021. Artinya, investasi berkontribusi sebesar 29,86% dari total PDB nasional senilai Rp 4.175,84 triliun.
Rinciannya, investasi dalam bentuk bangunan mencapai Rp 946,78 triliun (75,9%), mesin dan perlengkapan Rp 127,9 triliun (10,3%), kendaraan Rp 60,89 triliun. Kemudian dalam bentuk sumber daya hayati (cultivated biological resources/CBR) Rp 59,61 triliun (4,78%), produk kekayaan intelektual Rp 31,21 triliun (2,5%) dan peralatan lainnya Rp 20,66 triliun (1,66%). (Baca: Keluar dari Resesi, Ekonomi Indonesia Tumbuh 7,07% pada Kuartal II-2021)
Sementara PDB atas dasar harga konstan (ADHK) 2010 PMTB pada triwulan kedua tahun ini tumbuh 7,54% menjadi Rp 850,84 triliun dibanding triwulan kedua tahun lalu (year on year/yoy). Namun, jika dibandingkan dengan triwulan pertama tahun ini mengalami kontraksi sebesar 2,69% (quarter to quarter/q-to-q).
Adapun secara kumulatif pada paruh pertama tahun ini investasi tumbuh 3,46% dibanding paruh pertama tahun lalu (cumulative to cumulative/c-to-c). (Baca: PDB dari Konsumsi Pemerintah Naik 8,06% pada Kuartal II-2021)
PDB Indonesia pada periode April-Juni 2021 tumbuh 7,07% periode April-Juni 2020 (yoy) dan juga tumbuh 3,31 dibanding pada periode Januari-Maret 2021 (q-to-q). Secara kumulatif periode Januari-Juni 2021 tumbuh 3,1% dibanding periode Januari-Juni 2020 (c-to-c).
Sebagai informasi, PMTB adalah pengeluaran untuk barang modal yang mempunyai umur pemakaian lebih dari satu tahun dan tidak merupakan barang konsumsi. PMTB mencakup bangunan tempat tinggal dan bukan tempat tinggal, bangunan lain seperti jalan dan bandara, serta mesin dan peralatan. Pengeluaran barang modal untuk keperluan militer tidak dicakup dalam rincian ini tetapi digolongkan sebagai konsumsi pemerintah.
Adapun konsep definisi PMTB adalah investasi fisik yang menunjukkan penambahan dan pengurangan aset tetap pada suatu unit produksi. (Baca: Konsumsi Rumah Tangga Tumbuh 5,93% pada Kuartal II-2021)