Badan Pusat Statistik melaporkan perekonomian Indonesia megalami pertumbuhan positif 7,07% berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga konstan 2010 pada kuartal II-2021. Nilainya pada kuartal ini menjadi Rp 2,772,8 triliun dibanding triwulan II-2020 (Year-on-Year/Y-on-Y).
Setelah berhasil keluar dari resesi ekonomi, semua sektor mencatat pertumbuhan pada kuartal kedua tahun ini. Dari 17 sektor utama, sebanyak 9 sektor berhasil tumbuh di atas pertumbuhan PDB nasional. Namun, ada 8 sektor lainnya masih mengalami pertumbuhan di bawah PDB nasional.
(Baca: Keluar dari Resesi, Ekonomi Indonesia Tumbuh 7,07% pada Kuartal II-2021)
PDB harga konstan 2010 sektor transportasi pada triwulan II-2021 tumbuh sebesar 25,1% (Y-on-Y) menjadi Rp 99,2 triliun. Pertumbuhan tersebut merupakan yang tertinggi dibanding sektor lainnya.
Kemudian PDB sektor penyediaan akomodasi dan makan minum tumbuh 21,58% (Y-on-Y) menjadi Rp 78,3 triliun. Sektor jasa lainnya juga ikut tumbuh 11,97% (Y-on-Y) menjadi Rp 49,8 triliun.
Sementara PDB sektor pertanian mencatat pertumbuhan terendah, yakni hanya 0,38% (Y-on-Y) menjadi Rp 376,2 triliun. Diikuti sektor real estat yang hanya tumbuh 2,82% (Y-on-Y) menjadi Rp 82,9 triliun.