Bank Dunia memperkirakan rata-rata harga emas di pasar global pada 2025 mencapai US$3.400/troy ons, naik 42% dibanding tahun lalu (year-on-year/yoy).
Mereka juga memprediksi tren peningkatan harga emas akan berlanjut, hingga rata-ratanya naik 5% (yoy) menjadi US$3.575/troy ons pada 2026.
"Harga emas pada tahun 2026 diproyeksikan mencapai sekitar 180% di atas rata-rata harga tahun 2015-2019," kata Bank Dunia dalam laporan Commodity Markets Outlook edisi Oktober 2025.
(Baca: Banyak Bank Sentral Berencana Tambah Cadangan Emas pada 2025)
Menurut Bank Dunia, kenaikan harga emas pada 2025-2026 dipengaruhi ketidakpastian geopolitik. Hal ini mendorong naiknya permintaan akan aset-aset investasi yang dianggap aman (safe-haven), salah satunya emas.
Ada pula pengaruh dari pelonggaran kebijakan moneter Amerika Serikat (AS), turunnya nilai dolar AS, serta meningkatnya tren pembelian emas oleh bank sentral di berbagai negara.
Bank Dunia menilai harga emas bisa naik lebih tinggi dari perkiraan, jika ada eskalasi ketegangan geopolitik dan ketidakpastian kebijakan.
Namun, ada pula beragam faktor yang berpotensi menurunkan harga emas.
"Prospek emas diliputi ketidakpastian yang cukup besar, mengingat sensitivitas emas yang tinggi terhadap perkembangan geopolitik dan kondisi ekonomi global," kata Bank Dunia dalam laporannya.
"Hal ini tercermin dari penurunan harga emas baru-baru ini, yang beriringan dengan penguatan dolar AS, dan mungkin mencerminkan aksi ambil untung oleh investor setelah reli tajam," lanjutnya.
Bank Dunia juga menyatakan harga emas bisa tertekan hingga lebih rendah dari perkiraan, jika AS mengeluarkan kebijakan-kebijakan baru di luar prediksi.
"Risiko penurunan harga emas berasal dari kebijakan moneter AS yang lebih ketat, yang akan mengurangi daya tarik investasi emas," kata Bank Dunia.
"Meredanya ketegangan geopolitik secara berkelanjutan juga dapat menekan permintaan aset safe-haven, sementara melemahnya pembelian emas oleh bank sentral akan menambah tekanan harga," kata mereka.
(Baca: 5 Alasan Utama Bank Sentral Menyimpan Emas pada 2025)