Banyak Bank Sentral Berencana Tambah Cadangan Emas pada 2025

Pasar

Premium

Adi Ahdiat 17/06/2025 14:42 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut survei World Gold Council, ada semakin banyak bank sentral di berbagai negara yang berencana menambah cadangan emas mereka pada 2025.

Ekspektasi Perubahan Cadangan Emas Bank Sentral dalam 12 Bulan ke Depan (2021-2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Banyak Bank Sentral Berencana Tambah Cadangan Emas pada 2025”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Ekspektasi Perubahan Cadangan Emas Bank Sentral dalam 12 Bulan ke Depan (2021-2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Ada semakin banyak bank sentral yang berencana menambah cadangan emas mereka pada 2025.

Hal ini terlihat dari laporan Central Bank Gold Reserves Survey 2025 yang dirilis World Gold Council (WGC).

(Baca: Ketidakpastian Meningkat, Bank Dunia Dongkrak Proyeksi Harga Emas 2025)

Dalam beberapa tahun terakhir, WGC rutin menyurvei perwakilan bank sentral dari berbagai negara.

Dari 73 responden perwakilan bank sentral yang disurvei pada Mei 2025, sebanyak 43% memiliki ekspektasi untuk menambah cadangan emas dalam 12 bulan ke depan.

Angka tersebut meningkat dibanding hasil survei terdahulu, serta menjadi rekor tertinggi baru.

Pada tahun-tahun sebelumnya, proporsi bank sentral yang berekspektasi menambah cadangan emas belum pernah mencapai 40%.

Tak seperti tahun lalu, pada 2025 juga tidak ada bank sentral yang berniat mengurangi cadangan emasnya, seperti terlihat pada grafik.

"Temuan ini menunjukkan bahwa sentimen terhadap emas dari komunitas bank sentral tetap positif," kata WGC dalam laporannya.

"Ekspektasi bank sentral mengarah pada pembelian emas selama 12 bulan ke depan, mencerminkan keyakinan berkelanjutan terhadap peran strategis emas di tengah dinamika geopolitik dan ekonomi makro yang terus berkembang," kata mereka.

WGC mengklaim sampel dalam survei ini mewakili komunitas bank sentral di negara maju dan berkembang, merepresentasikan wilayah geografis serta tingkat kepemilikan emas yang beragam.

(Baca: Proporsi Rumah Tangga Pemilik Emas di Indonesia 2024)

Editor : Adi Ahdiat