Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 3,61 juta kasus pada Sabtu, 11 Juni 2022. Berdasarkan data GISAID, Inggris tercatat memiliki jumlah kasus Omicron terbanyak, yaitu 1,19 juta kasus. Jumlah total kasus varian Omicron di Inggris saat ini setara dengan 33,06 persen dari total kasus di dunia.
(Baca: Update Omicron : Total di Indonesia Ada 11.583 Kasus (Sabtu, 11 Juni 2022))
Berikutnya adalah Amerika yang mencatatkan jumlah kasus Omicron 4,54 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, jumlah kasus Omicron di negara ini naik 0,84 persen dibandingkan kemarin.
Kemudian, Denmark dengan jumlah kasus Omicron 236,69 ribu kasus (naik 0,92%), jumlah kasus Omicron di Perancis naik 1,85 persen menjadi 132,81 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan Kanada dengan jumlah kasus Omicron 114 ribu kasus (naik 2,31%)
(Baca: Pertumbuhan Omicron Mingguan, Tertinggi di Negara Anguilla (Sabtu, 11 Juni 2022))
Sementara untuk jumlah kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 11.583 kasus atau naik 0,8 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.