Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 3,61 juta kasus pada Sabtu, 11 Juni 2022. Anguilla mencatatkan penambahan kasus Omicron tertinggi di dengan pertumbuhan mingguan mencapai 29,17 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 31 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 29,17 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: Pertumbuhan Omicron Mingguan, Tertinggi di Negara Samoa Amerika (Selasa, 26 April 2022))
Menyusul Taiwan dengan pertumbuhan kasus Omicron secara mingguan mencapai 28,3 persen. Jumlah penambahan kasus Omicron di negara ini dilaporkan 68 jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah penambahan kasus Omicron terlihat naik 11,48 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 61 jiwa.
Berikutnya, penambahan kasus Omicron di Serbia naik 28,21 persen menjadi 300 kasus dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di Turki naik 17,12 persen menjadi 12.952 kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan penambahan kasus Omicron di Aruba naik 16,33 persen menjadi 171 kasus dibandingkan pekan sebelumnya
(Baca: Seminggu, Omicron di Montenegro Naik 34,55% (Senin, 25 April 2022))
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 11.583 kasus atau naik 0,8 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.