Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 3,21 juta kasus pada Selasa, 26 April 2022. Samoa Amerika mencatatkan penambahan kasus Omicron tertinggi di dengan pertumbuhan mingguan mencapai 65 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 33 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 50 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Menyusul Montserrat dengan pertumbuhan kasus Omicron secara mingguan mencapai 50 persen. Jumlah penambahan kasus Omicron di negara ini dilaporkan tiga jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah penambahan kasus Omicron terlihat naik 50 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat sebanyak dua jiwa.
Berikutnya, penambahan kasus Omicron di Montenegro naik 40 persen menjadi 154 kasus dibandingkan pekan sebelumnya, Malaysia dengan penambahan kasus Omicron 6.138 kasus (naik 36,89%) dan Guam dengan penambahan kasus Omicron 220 kasus (naik 30,95%)
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 10.675 kasus atau naik 1,45 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.