Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 5,28 juta kasus pada Selasa, 27 Desember 2022. Spanyol mencatatkan penambahan kasus Omicron tertinggi di dengan pertumbuhan mingguan mencapai 11,55 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 87.864 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 0,19 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 3.638 Jiwa, Tertinggi di Swedia)
Berikutnya adalah Republik Dominika yang mencatatkan penambahan kasus Omicron 8,08 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, penambahan kasus Omicron di negara ini naik 8,08 persen dibandingkan kemarin.
Kemudian, penambahan kasus Omicron di Malaysia naik 2,97 persen menjadi 25.522 kasus dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di Jepang naik 2,76 persen menjadi 310,08 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan Italia dengan penambahan kasus Omicron 69.267 kasus (naik 2,67%)
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 3.396 Jiwa, Tertinggi di Vietnam)
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 31.383 kasus atau naik 0,24 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.