Statistik data Covid-19 di Eropa minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik dibandingkan minggu sebelumnya karena jumlah kematian yang masih terus bertambah. Pekan ini, 18 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 13 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 3.396 Jiwa, Tertinggi di Vietnam)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Swedia, Moldova, Republic of, Belanda, Estonia dan Rumania. Total kematian di lima negara tersebut per Senin, 26 Desember 2022 sebanyak 86 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 47,62 persen.
Swedia mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Eropa dengan pertumbuhan mingguan mencapai 300 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak empat jiwa naik 80,95 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Menyusul Moldova, Republic of dengan pertumbuhan kematian secara mingguan mencapai 250 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak tujuh jiwa sedang untuk pekan sebelumnya tercatat dua jiwa.
Masih diurutan lima tertinggi negara lainnya adalah kematian di Belanda naik 250%, Estonia dengan kematian 23 jiwa (naik 53,33%) dan kematian di Rumania naik 47,62%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 3.978 Jiwa, Tertinggi di Belanda)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Eropa terjadi di Jerman dengan 884 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 3,7% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Perancis dengan kematian 713 jiwa (naik 8,69%), kematian di Italia tercatat 498 jiwa naik 5,73%, kematian di Rusia tercatat 383 jiwa turun 1,54% dan kematian di Inggris tercatat 380 jiwa naik 21,02%.
Total kematian di Eropa selama tujuh hari terakhir tercatat 3.638 jiwa. Angka ini mencakup 33,93 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 10.721 jiwa. Angka kematian di Eropa tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 3.482 jiwa.