Tingkat Hunian Hotel Berbintang di Indonesia Naik pada April 2025

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Indonesia sebesar 46,98% pada April 2025.

Angkanya naik 13,42 poin persentase dibanding bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Sedangkan secara tahunan, angkanya turun 0,16 poin dibanding April 2024 (year-on-year/yoy).

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menjelaskan, TPK hotel bintang tertinggi pada April 2025 berada di Bali, yakni mencapai 57,23%.

"Didorong oleh adanya libur hari besar keagamaan, juga adanya penyelenggaraan event olahraga, serta festival musik," kata Pudji dalam konferensi pers secara daring, Senin (2/6/2025). 

Posisi berikutnya ditempati oleh Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur yang masing-masing meraih TPK hotel berbintang sebesar 52,41% dan 50,69%. 

Sementara TPK hotel terendah berada di Papua Pegunungan, yang hanya 13,70%. Disusul Sulawesi Barat dengan 18,51% dan Papua Barat 20,22%. 

BPS juga mencatat, rata-rata lama menginap tamu hotel bintang di Indonesia pada April 2025 selama 1,57 malam.

Jika dilihat berdasarkan kewarganegaraan, rata-rata tamu asing menginap selama 2,54 malam, sedangkan tamu dalam negeri 1,44 malam.

(Baca: Unduhan Aplikasi Travel di RI Berkembang Setelah Pandemi Covid-19)