Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah siswa SMA di Sulawesi Utara pada tahun 2024 sebanyak 63.567 siswa. Data historis menunjukkan fluktuasi jumlah siswa SMA di provinsi ini selama periode 2012-2024. Pada tahun 2024, tidak terjadi perubahan dibandingkan tahun 2023. Pertumbuhan tertinggi dalam periode tersebut terjadi pada tahun 2016, yaitu sebesar 10,17%, sedangkan penurunan terbesar terjadi pada tahun 2015 dengan -2,74%.
Jika dibandingkan dengan rata-rata tiga tahun sebelumnya (2021-2023) yaitu 63.053 siswa, jumlah siswa SMA pada tahun 2024 mengalami kenaikan sedikit sebesar 0,81%. Namun, jika dibandingkan dengan rata-rata lima tahun sebelumnya (2019-2023) yaitu 63.204 siswa, jumlah siswa SMA pada tahun 2024 menunjukkan kenaikan yang juga sedikit sebesar 0,57%. Ini mengindikasikan bahwa dalam jangka panjang, pertumbuhan jumlah siswa SMA di Sulawesi Utara cenderung stabil.
(Baca: Nilai Tambah Pertanian Dibagi Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Periode 2015-2023)
Secara keseluruhan, pertumbuhan jumlah siswa SMA di Sulawesi Utara selama periode 2012-2024 dapat dikatakan fluktuatif. Kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2016 dan 2019, sementara penurunan terjadi pada tahun 2015, 2021, dan 2022. Pada tahun 2024, tidak ada perubahan dibandingkan tahun sebelumnya, mengindikasikan stabilisasi setelah beberapa tahun sebelumnya menunjukkan fluktuasi.
Pada tahun 2024, Sulawesi Utara berada di peringkat ke-4 di antara provinsi-provinsi di Pulau Sulawesi dalam hal jumlah siswa SMA. Peringkat ini sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Secara nasional, Sulawesi Utara berada di peringkat ke-23, naik satu peringkat dari tahun sebelumnya. Data perbandingan menunjukkan bahwa provinsi dengan jumlah siswa SMA tertinggi di Pulau Sulawesi adalah Sulawesi Tengah dengan 79.866 siswa dan menempati peringkat ke-20 secara nasional.
Data perbandingan dengan provinsi lain di Pulau Sulawesi menunjukkan bahwa Sulawesi Utara memiliki jumlah siswa SMA yang lebih rendah dibandingkan Sulawesi Tengah. Dari sisi pertumbuhan, pada tahun 2024, tidak ada perubahan jumlah siswa SMA dibandingkan tahun 2023.
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah menduduki peringkat ke-3 di Pulau Sulawesi dan peringkat ke-20 secara nasional dengan jumlah siswa SMA mencapai 79.866 siswa. Jumlah ini menunjukkan angka tertinggi di antara provinsi-provinsi di Pulau Sulawesi. Meskipun menduduki posisi yang baik secara nasional, tidak ada pertumbuhan atau perubahan jumlah siswa SMA dibandingkan tahun sebelumnya.
(Baca: Produksi Tomat Periode 2013-2023)
Maluku
Maluku menempati peringkat pertama di pulau Maluku dan peringkat ke-21 secara nasional dengan jumlah siswa SMA sebanyak 69.590 siswa. Sama seperti Sulawesi Tengah, Maluku juga tidak mengalami pertumbuhan atau perubahan jumlah siswa SMA dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun demikian, peringkat nasional Maluku sedikit lebih baik dibandingkan Sulawesi Utara.
Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Selatan menempati peringkat ke-3 di Pulau Kalimantan dan peringkat ke-22 secara nasional dengan total 68.164 siswa SMA. Data menunjukkan bahwa Kalimantan Selatan tidak mengalami pertumbuhan atau penurunan. Ini mengindikasikan bahwa jumlah siswa SMA di Kalimantan Selatan cenderung stabil dan tidak mengalami perubahan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah berada di urutan ke-4 di Pulau Kalimantan dan peringkat ke-24 secara nasional dengan jumlah siswa SMA sebanyak 62.671 siswa. Sama seperti beberapa provinsi lainnya, Kalimantan Tengah juga menunjukkan stabilitas karena tidak mengalami perubahan atau pertumbuhan jumlah siswa SMA dibandingkan tahun sebelumnya.
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta menempati peringkat ke-6 di Pulau Jawa dan peringkat ke-25 secara nasional dengan total 61.131 siswa SMA. Tidak ada pertumbuhan, menunjukkan stabilitas jumlah siswa SMA di DI Yogyakarta. Meskipun demikian, DI Yogyakarta menunjukkan posisi yang baik secara nasional dibandingkan beberapa provinsi lain.
Kep. Riau
Kepulauan Riau menduduki peringkat ke-8 di Pulau Sumatera dan peringkat ke-26 secara nasional dengan total 57.275 siswa SMA. Sama halnya dengan provinsi-provinsi sebelumnya, Kepulauan Riau tidak mengalami pertumbuhan atau penurunan jumlah siswa SMA dibandingkan tahun sebelumnya.