Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, 33,08% jabatan manajerial di Indonesia diisi oleh perempuan pada 2020. Berdasarkan kelompok umurnya, perempuan paling banyak menempati posisi manajer pada usia 40-44 tahun. Ini terlihat dari proporsi manajer perempuan pada rentang usia tersebut sebanyak 13,71%.
Manajer perempuan juga banyak yang berusia 45-49 tahun dan 35-39 tahun. Masing-masihg memiliki proporsi sebanyak 12,75% dan 12,42%.
Proporsi manajer perempuan semakin menurun seiring bertambah atau berkurangnya usia. Namun, anomali terjadi pada kelompok umur 60 tahun ke atas.
Ada 10,66% manajer perempuan yang merupakan lansia pada tahun lalu. Proporsi ini pun lebih tinggi dibandingkan pada tahun sebelumnya yang hanya sebesar 7,02%.
Adapun berdasarkan wilayahnya, proporsi pekerja perempuan di posisi manajerial yang berada di perkotaan sebesar 33,1%. Sementara di perdesaan, proporsi pekerja perempuan yang menempati jabatan manajerial sebesar 33,03%.
Berdasarkan sektor, proporsi perempuan pada posisi manajerial paling banyak berada di sektor jasa, yakni 37,9%. Proporsi perempuan dengan jabatan manajerial di sektor industri sebesar 20,5%, sedangkan di sektor pertanian 20,08%.
(Baca: 37 dari 100 Perempuan Bekerja Paruh Waktu per Februari 2021)