Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), terdapat 39,18 juta pekerja yang terdaftar sebagai peserta aktif program jaminan sosial di BPJS Ketenagakerjaan pada Agustus 2024.
Rinciannya, kepesertaan aktif dari penerima upah (PU) sebanyak 25,84 juta orang; bukan penerima upah (BPU) 8,20 juta orang; dan jasa konstruksi 5,14 juta orang.
Bagi pekerja PU, angka tersebut mencakup peserta aktif di program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKm), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP).
Sementara untuk pekerja BPU, kepesertaannya tidak termasuk program JP, lalu pekerja jasa konstruksi tidak termasuk program JKK dan JKm.
Berikut daftar 10 provinsi dengan jumlah peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan terbanyak nasional periode Agustus 2024:
- DKI Jakarta: 7,72 juta orang
- Jawa Timur: 4,56 juta orang
- Jawa Barat: 4,53 juta orang
- Jawa Tengah: 3,74 juta orang
- Banten: 2,72 juta orang
- Sumatera Utara: 1,84 juta orang
- Kalimantan Timur: 1,20 juta orang
- Riau: 1,06 juta orang
- Bali: 984,4 ribu orang
- Sulawesi Selatan: 980,7 juta orang
Pada Agustus 2024, kepesertaan aktif BPJS Ketenagakerjaan paling banyak dimiliki pekerja laki-laki dengan jumlah 26,81 juta orang, sedangkan pekerja perempuan 12,37 juta orang.
(Baca: Banyak Pekerja RI Belum Terlindung Program Pensiun sampai 2023)