Jumlah pekerja di Kabupaten Buton dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2021 tercatat 43.313 pekerja, pada 2022 kemudian meningkat menjadi 53.023 pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 56.483 pekerja.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kota Probolinggo 4,53%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, menurut catatan BPS, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Buton pada Desember 2023, berkurang 0,51% menjadi 2,48% dibandingkan dengan Desember 2022. Dalam enam tahun terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) terus bergerak naik dengan laju peningkatan lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Buton dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2021 tercatat 45.467 pekerja, pada 2022 kemudian meningkat menjadi 54.660 pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 57.920 pekerja.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 420 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,3%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Buton tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 3,03 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 5,76 persen.
Data Kependudukan di Kabupaten Buton:
Jumlah penduduk di Kabupaten Buton tercatat 121,72 ribu jiwa data per 2024. Angka ini bertambah dibanding 2023 dan lebih tinggi dibanding Desember 2021. Dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) wilayah ini tercatat lebih tinggi. Adapun pertumbuhan lima tahun terakhir, tercatat diangka 3,47%.
Menurut nominalnya dibandingkan dengan wilayah lain se-provinsi Sulawesi Tenggara, kabupaten/kota ini berada di urutan sepuluh, sementara bila dikelompokkan menurut pulau, kabupaten/kota ini berada di urutan 65.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Kerinci 2,48%)
Pada 2024, mayoritas penduduk Kabupaten Buton di dominasi oleh usia produktif (umur pada rentang 15-59 tahun) jumlahnya mencapai 75.855 atau 62,32% dari total populasi. Sedangkan usia anak-anak (umur 0-14 tahun) serta usia lanjut yang berumur lebih dari 60 tahun masing-masing sebesar 28,98% dan 8,7%.
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kabupaten Buton pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 9,52 ribu jiwa (7,82%)
- Umur 5-9 tahun 12,87 ribu jiwa (10,57%)
- Umur 10-14 tahun 12,89 ribu jiwa (10,59%)
- Umur 15-19 tahun 12,71 ribu jiwa (10,44%)
- Umur 20-24 tahun 11,4 ribu jiwa (9,36%)
- Umur 25-29 tahun 9,96 ribu jiwa (8,18%)
- Umur 30-34 tahun 8,43 ribu jiwa (6,92%)
- Umur 35-39 tahun 8,79 ribu jiwa (7,22%)
- Umur 40-44 tahun 7,72 ribu jiwa (6,34%)
- Umur 45-49 tahun 6,39 ribu jiwa (5,25%)
- Umur 50-54 tahun 5,96 ribu jiwa (4,9%)
- Umur 55-59 tahun 4,49 ribu jiwa (3,69%)
- Umur 60-64 tahun 3,56 ribu jiwa (2,92%)
- Umur 65-69 tahun 2,68 ribu jiwa (2,2%)
- Umur 70-74 tahun 1,79 ribu jiwa (1,47%)
- Umur lebih dari 75 tahun 2,57 ribu jiwa (2,11%)