Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), pada tahun 2022 Inggris membuka 4 ribu lowongan kerja untuk pekerja migran Indonesia (PMI) yang punya keahlian di bidang agrikultur.
Menurut definisi pemerintah Inggris, bidang kerja agrikultur itu meliputi pertanian, perkebunan, pembibitan, peternakan, serta pemeliharaan padang rumput dan hutan.
Negara lain yang membuka lowongan kerja agrikultur untuk PMI adalah Malaysia, Selandia Baru, dan Brunei Darussalam. Namun, jumlah lowongannya lebih sedikit dibanding Inggris, seperti terlihat pada grafik.
Adapun menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia yang bekerja di sektor pertanian pada Agustus 2022 mencapai sekitar 38 juta orang, berkurang jauh dibanding Februari 2022 yang masih 40 juta orang.
(Baca: Korea Selatan Cari Ribuan Tukang Las dari Indonesia pada 2022)
Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Sisko P2MI), sampai awal tahun ini belum ada negara yang membuka lowongan kerja baru bidang agrikultur untuk PMI.
Adapun masyarakat yang hendak bekerja di luar negeri bisa mendaftar di situs resmi Sisko P2MI, kemudian mencari lowongan yang sesuai dan mengikuti prosedur seleksinya.
Seleksi PMI meliputi kelengkapan berkas administrasi dan dokumen lain yang diperlukan sesuai lowongan, semisal surat keterangan kesehatan, ijazah pendidikan, sertifikat pelatihan, dan lain-lainnya.
(Baca: BP2MI Ungkap Pekerja Migran Indonesia Didominasi Profesi Pembantu Rumah Tangga)