Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melaporkan, penempatan pekerja migran Indonesia mencapai 24.088 orang pada Oktober 2022. Tercatat, mayoritas pekerja tersebut didominasi oleh pembantu rumah tangga.
Jumlah pekerja migran Indonesia yang berprofesi sebagai pembantu rumah tangga pada bulan lalu mencapai 6.489 orang. Jumlah ini setara 26,93% dari total pekerja migran Indonesia pada Oktober 2022.
Pengasuh merupakan profesi pekerja migran Indonesia terbanyak kedua mencapai 3.465 orang. Lalu, pekerja migran Indonesia yang menjadi buruh perkebunan sebanyak 2.635 orang.
Ada pula pekerja migran Indonesia yang menjadi produksi operator mencapai 2.534 orang. Diikuti pekerja, operator, dan pekerja konstruksi masing-masing 2.096 orang, 1.833 orang, dan 985 orang.
Berikut adalah 10 profesi pekerja migran Indonesia terbanyak pada Oktober 2022:
- Pembantu rumah tangga: 6.489 orang
- Pengasuh: 3.465 orang
- Buruh perkebunan: 2.635 orang
- Produksi operator: 2.534 orang
- Pekerja: 2.096 orang
- Operator: 1.833 orang
- Pekerja konstruksi: 985 orang
- Pekerja domestik: 536 orang
- Pemungut hasil bumi: 412 orang
- Nelayan: 271 orang
Sementara itu, pekerja migran Indonesia paling sedikit berprofesi sebagai pekerja kebersihan pada Oktober 2022. Jumlahnya hanya sebanyak 41 orang.
Kemudian, disusul oleh petani dan koki masing-masing 42 orang dan 47 orang pekerja migran Indonesia.
(Baca: Jumlah Pekerja Migran RI Naik Jadi 24 Ribu Orang pada Oktober 2022, Ini Provinsi Penyumbang Terbanyak!)