Berdasarkan data Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) mencapai 237.992 orang pada Januari-Oktober 2023.
Jumlah tersebut didominasi oleh PMI perempuan, yakni sebanyak 146.785 pekerja dan sisanya PMI laki-laki sebanyak 91.207 pekerja.
PMI paling banyak bekerja sebagai pekerja rumah tangga (PRT), sebanyak 61.180 orang. Jumlahnya setara 25,70% dari total PMI periode Januari-Oktober 2023.
Pekerjaan PMI terbanyak kedua yakni pengasuh, yaitu 46.079 orang atau menyumbang 19,36% dari total PMI periode ini.
Berikutnya ada PMI yang bekerja sebagai buruh perkebunan sebanyak 22.641 orang, disusul oleh pekerja sebanyak 18.798 orang.
Sementara, PMI paling sedikit bekerja sebagai pelapis furnitur (upholsterer) 173 orang, disusul pelayan restoran 181 orang, dan pekerja di bidang pertanian 203 orang.
Berikut daftar 10 profesi pekerja migran Indonesia terbanyak pada Januari-Oktober 2023:
- Pekerja rumah tangga: 61.180 orang
- Pengasuh: 46.079 orang
- Buruh perkebunan: 22.641 orang
- Pekerja: 18.798 orang
- Pekerja konstruksi: 11.022 orang
- Pekerja domestik: 6.084 orang
- Nelayan: 5.229 orang
- Operator: 4.406 orang
- Petani: 3.007 orang
- Pekerja manufaktur: 2.955 orang
(Baca juga: Taiwan Jadi Tujuan Utama Penempatan Pekerja Migran Indonesia hingga Juni 2023)