Taiwan Jadi Tujuan Utama Penempatan Pekerja Migran Indonesia hingga Juni 2023

Berdasarkan data Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), sebanyak 135.791 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) telah diberangkatkan ke luar negeri hingga paruh pertama atau Juni 2023.

Rinciannya, terdapat 77.350 PMI yang bekerja di sektor formal dan 58.44 yang pekerja yang berada di sektor informal.

Jumlah tersebut didominasi oleh PMI perempuan, yakni sebanyak 81.866 pekerja dan 53.925 pekerja lainnya adalah PMI laki-laki.

Jika ditinjau berdasarkan negaranya, Taiwan jadi negara tujuan utama PMI sepanjang Januari-Juni 2023, yaitu mencapai 39.178 pekerja.

Kemudian disusul oleh Hong Kong sebagai negara tujuan PMI terbanyak kedua, yang menjadi lahan pekerjaan bagi 33.639 pekerja.

Lalu diikuti oleh Malaysia dan Jepang dengan total penempatan PMI sebanyak 38.478 pekerja dan 4.927 pekerja.

Selain itu, negara-negara tujuan PMI juga masih didominasi oleh negara kawasan Asia, dengan jumlah yang terlampir pada grafik.

Adapun daerah asal PMI terbanyak pada paruh pertama 2023 berasal dari Jawa Timur, yang telah menyumbangkan 32.924 pekerja.

Berikut daftar 10 negara utama tujuan PMI dalam periode Januari-Juni 2023:

1. Taiwan: 39.178 pekerja
2. Malaysia: 38.478 pekerja
3. Hongkong: 33.639 pekerja
4. Korea Selatan: 6.999 pekerja
5. Jepang: 4.927 pekerja
6. Singapura: 2.572 pekerja
7. Arab Saudi: 2.424 pekerja
8. Turki: 1.632 pekerja
9. Italia: 1.535 pekerja
10. Polandia: 807 pekerja

(Baca juga: Korban TPPO Nyaris 2 Ribu Orang per Juli 2023, Dijebak Jadi Pekerja Seks hingga Eksploitasi Anak)