Volume ekspor perikanan tangkap Indonesia sepanjang semester I 2019 naik 3,77% menjadi 45.125 ton dibandingkan semester I tahun sebelumnya. Namun, nilainya turun 1,12% menjadi US$ 124,59 juta. Penurunan ekspor tersebut dipicu oleh jatuhnya ekspor invertebrata air lainnya lebih dari 90% serta merosotnya nilai ekspor ikan hidup.
Ekspor perikanan tangkap ikan segar/dingin dalam enam bulan pertama tahun ini naik 14,27% menjadi US$ 58,1 juta. Demikian pula ekspor kepiting naik 1,4% menjadi US$ 27,8 juta dari sebelumnya.
Namun, nilai ekspor ikan hidup turun 17,08% menjadi US$ 15,98 juta serta moluska menyusut 1,29% menjadi US$ 5,71 juta. Nilai ekspor kulit kerang turun 40% menjadi US$ 3,61 juta sedangkan invertebrata air lainnya anjlok lebih dari 90% menjadi tinggal US$ 374 ribu.