Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyerahkan surat pengunduran diri ke Presiden Joko Widodo pada Kamis (1/2/2024).
Pengunduran diri ini terkait dengan posisi politik Mahfud, yang kini maju sebagai cawapres pendamping capres Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024.
Berdasarkan Laporan Kinerja Kemenko Polhukam Tahun 2022, kepemimpinan Mahfud di kementerian tersebut telah menghasilkan sejumlah capaian.
Laporan itu mencatat Kemenko Polhukam memiliki dua sasaran strategis, yakni:
- Sasaran Strategis I: Penanganan Permasalahan Bidang Politik, Hukum dan Keamanan dalam Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan Publik.
- Sasaran Strategis II: Meningkatnya Dukungan Administratif dan Pelaksanaan Operasional Kemenko Polhukam.
Kemudian pada 2022, Kemenko Polhukam mengklaim telah mencapai 96,08% Sasaran Strategis I, lebih tinggi dari targetnya yang dipatok minimal 85%.
Berikut rincian target dan capaian Sasaran Strategis I Kemenko Polhukam pada 2022 berdasarkan indikator kinerjanya:
- Indeks Demokrasi Indonesia (IDI): target 78,06, capaian 78,12 (skala indeks 0-100)
- Indeks Citra Indonesia di Mata Dunia Internasional: target 3,85, capaian 4,06 (skala indeks 0-5)
- Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK): target 4,06, capaian 3,93 (skala indeks 0-5)
- Minimum Essential Force (MEF): target 86%, capaian 63,48%
- Tingkat Kriminalitas: target 112 orang per 100.000 penduduk, capaian 137 orang per 100.000 penduduk
- Global Cybersecurity Index (GCI): target 0,826, capaian 0,948 (skala indeks 0-1)
- Indeks Reformasi Birokrasi (RB) Baik ke Atas
- Kementerian/Lembaga: target 80, capaian 91,60 (skala indeks 0-100)
- Provinsi: target 70, capaian 88,23 (skala indeks 0-100)
- Kabupaten/Kota: target 45, capaian 32,09 (skala indeks 0-100)
Berdasarkan data tersebut, pada 2022 kinerja Kemenko Polhukam telah melampaui target dalam hal IDI, Indeks Citra Indonesia, GCI, Indeks RB tingkat Kementerian/Lembaga, dan Indeks RB tingkat Provinsi.
Namun, pada 2022 Kemenko Polhukam belum berhasil mencapai target dalam hal IPAK, MEF, Tingkat Kriminalitas, dan Indeks RB tingkat Kabupaten/Kota.
Kemenko Polhukam juga memiliki Sasaran Strategis II yang dinilai berdasarkan tiga indikator kinerja, yaitu:
- Nilai Reformasi Birokrasi Kemenko Polhukam
- Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)
- Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan
Dalam tiga indikator tersebut, Kemenko Polhukam mengklaim sudah mencapai bahkan melampaui target pada 2022.
(Baca: Banyak Orang yang Menilai Penegakan Hukum RI Buruk pada Oktober 2023)