Efektivitas kinerja pemerintah Indonesia dalam menyediakan layanan publik tergolong cukup baik di skala Asia Tenggara
Hal ini terlihat dari data Worldwide Governance Indicator, khususnya indeks dimensi efektivitas pemerintahan (government effectiveness), yang dirilis Bank Dunia.
(Baca: Proyeksi IMF, Pengangguran Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara)
Pada tahun 2022 peringkat persentil indeks efektivitas pemerintah Indonesia mencapai 66,04%.
Artinya, pada tahun tersebut efektivitas kinerja pemerintah Indonesia lebih baik dari 66,04% negara di skala global. Skor ini juga menempatkan Indonesia di urutan ke-4 Asia Tenggara.
Jauh di atas Indonesia ada Singapura yang meraih peringkat persentil 100%. Dengan kata lain, efektivitas pemerintahannya lebih baik dari seluruh negara di dunia.
Efektivitas pemerintah Brunei Darussalam dan Malaysia juga lebih tinggi dari Indonesia, dengan skor seperti terlihat pada grafik.
(Baca: Negara Berpendapatan Tinggi dan Menengah di ASEAN 2023)
Bank Dunia menilai efektivitas pemerintah berdasarkan persepsi masyarakat, pelaku usaha, organisasi non-pemerintah, dan lembaga internasional terkait kualitas layanan publik di suatu negara.
Indikator penilaiannya mencakup kualitas birokrasi, infrastruktur jalan, layanan pendidikan, kesehatan, akses air bersih, sanitasi, jaringan listrik, transportasi publik, sampai pengelolaan sampah.
Dalam membuat indeks ini Bank Dunia menggunakan data hasil survei opini publik serta laporan penilaian pakar dari berbagai lembaga, di antaranya Economist Intelligence Unit (EIU), World Economic Forum (WEF), Gallup World Poll (GWP), Asian Development Bank (ADB), dan lain-lain.
Seluruh data tersebut kemudian dirumuskan ke dalam peringkat persentil berskala 0-100. Makin tinggi skornya, efektivitas kinerja pemerintah suatu negara diasumsikan makin baik.
(Baca: Layanan Bea Cukai Indonesia Kalah Jauh dari Singapura)