Optimisme Warga RI akan Lapangan Kerja Berkurang Kuartal I 2025

Ekonomi & Makro

Premium

Adi Ahdiat 16/04/2025 11:30 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut survei BI, masyarakat Indonesia secara umum masih optimistis akan ketersediaan lapangan kerja pada kuartal I 2025. Tapi, tingkat optimismenya melemah, hingga mendekati pesimistis.

Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja Saat Ini di Indonesia (Januari 2020-Maret 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Optimisme Warga RI akan Lapangan Kerja Berkurang Kuartal I 2025”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja Saat Ini di Indonesia (Januari 2020-Maret 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Optimisme masyarakat Indonesia akan ketersediaan lapangan kerja berkurang selama Januari-Maret atau kuartal I 2025.

Hal ini terlihat dari laporan Survei Konsumen Maret 2025 yang dirilis Bank Indonesia.

(Baca: Kasus PHK Awal 2025 Lebih Banyak dari Awal Tahun Lalu)

Setiap bulan BI menggelar survei terhadap 4.600 rumah tangga yang tersebar di 18 kota besar Indonesia.

Salah satu indikator yang disurvei adalah persepsi konsumen tentang kondisi ketersediaan lapangan kerja saat ini dibanding 6 bulan lalu.

Hasil surveinya kemudian diolah menjadi indeks, dengan klasifikasi skor di atas 100 menunjukkan kondisi optimistis, sedangkan di bawah 100 artinya pesimistis.

Pada Desember 2024, indeks ketersediaan lapangan kerja nasional masih berada di level 112,18.

Namun, selama kuartal I 2025 indeks ini turun tiga bulan berturut-turut, hingga menjadi 100,27 pada Maret 2025 seperti terlihat pada grafik.

Angka tersebut menunjukkan masyarakat Indonesia secara umum masih optimistis akan ketersediaan lapangan kerja saat ini. Tapi, tingkat optimismenya melemah hingga mendekati pesimistis.

(Baca: Indonesia Masih Kekurangan Lowongan Kerja sampai 2024)

Editor : Adi Ahdiat