Go-Jek, perusahaan layanan transportasi online berkontribusi sebesar Rp 8,2 triliun/tahun terhadap perekonomian Indonesia. Sumbangan tersebut dalam bentuk penghasilan yang diterima oleh mitra pengemudi yang mencapai Rp 386,6 miliar/bulan. Kontribusi tersebut merupakan hasil kajian yang dilakukan Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (LD FEB UI)
Tidak hanya itu, perusahaan yang didirikan oleh Nadiem Makarim tersebut juga memberi sumbangan bagi perekonomian sebesar Rp 1,7 triliun/tahun melalui kemitraan dengan Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) atau Rp 136,6 miliar/bulan. Sehingga total sumbangan Go-Jek terhadap ekonomi nasional sebesar Rp 9,9 triliun/tahun. Masih menurut survei tersebut, sebanyak 89% konsumen mengatakan bahwa Go-Jek telah memberikan dampak yang baik bagi masyarakat secara umum.
Survei LD FEB UI tersebut melibatkan lebih dari 7.500 terponden terdiri dari 3.315 mitra pengemudi roda dua, 3.465 konsumen, serta 806 mitra UMKM yang aktif dalam sebulan terakhir. Responden mewakili populasi mitra pengemudi, mitra UMKM dan konsumen di sembilan wilayah, di antaranya Jabodetabek, Bandung, Bali, dan Makassar.