Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Rabu (27/11/2024) pukul 08.12 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 35 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 600 meter di atas puncak (1.925 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 62 detik.
(Baca: Kualitas Udara Jawa Timur Pagi Hari (26/11) Terburuk di Indonesia)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 27 November 2024 pukul 00.00-06.00 WIT menunjukkan terjadi 21 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 15-28 milimeter dan lama gempa 36-80 detik.
Kemudian, 1 kali gempa guguran dengan amplitudo 4 mm dan lama gempa 94 detik serta 18 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-14 milimeter dan lama gempa 25-50 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 3 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 5.470 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 2.226 kali letusan.
(Baca: Kualitas Udara Jawa Timur Rabu Pagi (20/11) Terburuk di Indonesia)