Terdapat sejumlah strategi yang dilakukan konsumen Indonesia dalam menghemat biaya pembelian produk fast-moving consumer goods (FMCG).
FMCG merupakan industri yang menyediakan produk-produk kebutuhan sehari-hari dalam jumlah banyak dengan harga yang relatif murah.
Menurut survei dari NielsenIQ (NIQ) dalam laporan Indonesia’s Consumer Outlook: A guide through 2025, strategi terbanyak adalah membeli barang secara online, dipilih oleh 46% responden.
Proporsi itu sama dengan pilihan memantau total biaya dalam keranjang belanja.
Selanjutnya, sebanyak 38% responden memilih beralih ke opsi yang lebih murah.
Ada juga 37% responden yang berjenti membeli produk tertentu untuk fokus pada kebutuhan pokok.
Lalu sebanyak 36% responden lebih sering berbelanja di toko diskon/bernilai/harga lebih rendah.
Berikut rincian strategi konsumen Indonesia dalam membeli produk FMCG:
Berbelanja daring untuk mendapatkan penawaran yang lebih baik/untuk berhemat: 46%
Memantau biaya keseluruhan keranjang barang: 46%
Beralih ke opsi yang harganya lebih murah: 38%
Berhenti membeli produk tertentu untuk fokus pada kebutuhan pokok: 37%
Berbelanja lebih sering di toko diskon/bernilai/harga lebih rendah: 36%
Menggunakan teknologi digital untuk menemukan penawaran yang lebih baik: 33%
Pertimbangkan atribut produk yang paling penting: 31%
Membeli merek apa pun yang sedang promosi: 29%
Mengganti/menukar dengan alternatif yang harganya lebih rendah: 28%
Mengumpulkan/menggunakan poin loyalitas untuk mengelola pengeluaran: 21%.