Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Rabu (27/11/2024) pukul 05.09 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki hanya sekali erupsi.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 2.500 meter di atas puncak atau 4.084 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat. Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Meski Kemarau, Banyak Bencana Banjir Awal Juli 2024)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level IV (Awas). Pengamatan kegempaan pada 27 November 2024 pukul 18.00-23.59 WITA menunjukkan terjadi 6 kali gempa hembusan dengan amplitudo 5,9-9,6 milimeter dan lama gempa 16-57 detik.
Kemudian, 2 kali harmonik dengan amplitudo 7,4-11 milimeter dan lama gempa 148-180 detik serta 1 kali gempa low frequency dengan amplitudo 5,9 milimeter dan lama gempa 55 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 5.468 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (2.225 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 969 kali.
(Baca: Mayoritas Desa di Kawasan IKN Berisiko Banjir)