Pada 2022 ada semakin banyak orang Indonesia yang mencari kata kunci terkait isu lingkungan di Google. Hal ini tercatat dalam laporan Google yang bertajuk Year in Search 2022: Indonesia.
"Sangat menarik untuk diperhatikan bahwa laporan tahun ini mencatat banyak sekali momen yang bisa dijadikan perenungan mendalam," kata Yolanda Sastra, Head of Ads Marketing Google Indonesia, dalam siaran persnya, Kamis (16/2/2023).
Menurut laporan tersebut, pada 2022 tren pencarian kata kunci "kendaraan listrik" naik 80% dibanding 2021 (year-on-year/yoy).
Peningkatan tren pencarian juga terjadi pada kata kunci "keberlanjutan", "jejak karbon", dan "sampah makanan" dengan rincian seperti terlihat pada grafik.
"Orang-orang menemukan bahwa pembelian produk yang mendukung keberlanjutan, seperti mobil listrik, dapat membantu mereka mengelola pengeluaran dengan lebih baik, terutama ketika harga bensin naik," kata tim Google dalam laporannya.
(Baca: Penjualan Mobil Listrik Baterai Tumbuh Pesat, Salip Mobil Hybrid)
Adapun menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada 2022 volume penjualan mobil listrik di Indonesia memang melonjak, bahkan mencapai rekor tertinggi dalam lima tahun terakhir.
Tren penjualan mobil listrik juga diperkirakan bakal terus menguat di masa mendatang, seiring dengan adanya rencana kucuran subsidi dari pemerintah.
Pada Desember 2022 Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut rencana besaran subsidi atau insentif untuk pembeli kendaraan listrik sebagai berikut:
Namun, besaran subsidi itu masih dalam tahap penggodokan dan belum diputuskan secara resmi. Subsidi juga hanya akan diberikan untuk pembelian kendaraan listrik yang diproduksi di Indonesia.
(Baca: Bisa Dapat Subsidi, Ini Mobil Listrik yang Diproduksi di Indonesia)