Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Mamuju Utara mencapai 5,21 persen pada tahun 2024. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 8,77 persen dibandingkan tahun sebelumnya, di mana persentase kemiskinan tercatat 4,79 persen. Jumlah penduduk miskin di wilayah ini mencapai 9.950 jiwa dari total penduduk 184.905 jiwa.
Dibandingkan kabupaten lain di Sulawesi Barat, Kabupaten Mamuju Utara berada di urutan keempat dalam persentase kemiskinan. Pertumbuhan angka kemiskinan di Mamuju Utara lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan angka kemiskinan di Sulawesi Barat.
(Baca: Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Natuna 2015-2024)
Secara historis, persentase kemiskinan tertinggi di Kabupaten Mamuju Utara terjadi pada tahun 2004, yaitu sebesar 15,55 persen. Angka kemiskinan terendah terjadi pada tahun 2019 yaitu sebesar 4.28 persen. Dalam lima tahun terakhir, persentase kemiskinan cenderung fluktuatif, dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2021 sebesar 6.47 persen. Secara nasional, Kabupaten Mamuju Utara berada di peringkat 434 dalam hal persentase kemiskinan. Peringkat ini menunjukkan sedikit perbaikan dibandingkan tahun sebelumnya, di mana kabupaten ini berada di peringkat 454.
Berdasarkan data perbandingan dengan kabupaten lain di Sulawesi Barat yang memiliki persentase kemiskinan berdekatan, Kabupaten Mamuju Utara memiliki kondisi yang bervariasi. Berikut adalah perbandingan dengan kabupaten tetangga:
Kabupaten Majene
Kabupaten Majene memiliki persentase penduduk miskin yang lebih tinggi dari Mamuju Utara, yaitu 13,64 persen, menempatkannya pada peringkat 133 secara nasional. Jumlah penduduk miskinnya mencapai 24.410 jiwa, jauh lebih besar dibandingkan Mamuju Utara, dengan pertumbuhan yang mengalami penurunan turun 6,19 persen. Pendapatan per kapita di Majene tercatat sebesar Rp 35,32 juta per tahun, dengan pertumbuhan 7,35 persen. Garis kemiskinan di kabupaten ini mencapai Rp 482,17 ribu per kapita per bulan. Kabupaten ini menunjukkan kondisi yang berbeda dengan pertumbuhan yang menurun.
(Baca: Data Historis Rata - Rata Upah di Jawa Barat Periode 2018-2023)
Kabupaten Mamuju
Kabupaten Mamuju memiliki persentase penduduk miskin sebesar 7,15 persen, menduduki peringkat 341 secara nasional, yang lebih baik dibandingkan Mamuju Utara. Jumlah penduduk miskin di Mamuju mencapai 22.640 jiwa, dengan pertumbuhan yang negatif yaitu -3,66 persen. Pendapatan per kapita di Mamuju adalah yang tertinggi di antara ketiganya, yaitu Rp 53,93 juta per tahun, dengan pertumbuhan 9,49 persen. Garis kemiskinan di kabupaten ini adalah Rp 356,90 ribu per kapita per bulan.
Kabupaten Mamuju Tengah
Kabupaten Mamuju Tengah memiliki persentase kemiskinan sebesar 7,72 persen, berada di urutan 323 di Indonesia, dengan jumlah penduduk miskin sebanyak 11.160 jiwa. Terdapat pertumbuhan sebesar 5,46 persen. Pendapatan per kapita di kabupaten ini tercatat Rp 31,39 juta per tahun, dengan pertumbuhan yang cukup tinggi yaitu 10,01 persen. Garis kemiskinan di Mamuju Tengah adalah Rp 324,89 ribu per kapita per bulan. Meskipun memiliki pendapatan per kapita yang lebih rendah dari Mamuju Utara, pertumbuhan ekonominya menunjukkan potensi yang baik.