- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah sekolah SMA di Kalimantan Selatan terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2024, tercatat ada 210 unit sekolah SMA, meningkat 3 unit dibandingkan tahun 2023 berjumlah 207 unit. Peningkatan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan akses pendidikan menengah atas bagi masyarakat Kalimantan Selatan. Data historis menunjukkan tren positif pertumbuhan jumlah sekolah SMA dari tahun 2018 hingga 2024.
Dari 210 unit sekolah SMA di Kalimantan Selatan pada tahun 2024, 143 unit merupakan SMA Negeri dan 67 unit merupakan SMA Swasta. Terjadi peningkatan pada keduanya dibandingkan tahun sebelumnya, dimana SMA Negeri bertambah 1 unit dan SMA Swasta bertambah 2 unit. Dengan demikian, SMA Negeri mendominasi dengan proporsi sekitar 68%, menunjukkan peran signifikan pemerintah dalam penyediaan layanan pendidikan.
(Baca: Jumlah Sekolah SMA di DKI Jakarta 2018 - 2024)
Jumlah penduduk usia sekolah 16-18 tahun di Kalimantan Selatan pada tahun 2023 mencapai 207.900 jiwa. Sayangnya, data tahun 2024 belum tersedia. Jika dibandingkan dengan jumlah sekolah yang ada, rasio antara jumlah sekolah dan potensi siswa masih perlu ditingkatkan. Kalimantan Selatan menempati urutan ke-16 secara nasional untuk jumlah penduduk usia sekolah 16-18 tahun.
(Baca: PDRB ADHB di Kabupaten Lanny Jaya Menurut Sektor pada 2024)
Data pendukung BPS menunjukkan bahwa pada tahun 2024, jumlah guru SMA di Kalimantan Selatan mencapai 5.052 orang, meningkat tipis dibandingkan tahun 2023 berjumlah 5.036 orang. Dari jumlah tersebut, 4.304 orang merupakan kepala sekolah dan guru SMA Negeri, sementara 748 orang merupakan kepala sekolah dan guru SMA Swasta. Ini menunjukkan bahwa mayoritas tenaga pendidik berada di sekolah negeri.
Angka Partisipasi Murni (APM) SMA di Kalimantan Selatan pada tahun 2024 adalah 60%, meningkat 0.7% dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah siswa SMA tercatat 70.031 orang, dimana 62.605 orang bersekolah di SMA Negeri dan 7.426 orang di SMA Swasta. Peningkatan APM dan jumlah siswa menunjukkan bahwa semakin banyak anak usia sekolah yang melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA, baik di sekolah negeri maupun swasta.