Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Lampung Timur sebesar 13,19 persen pada tahun 2024. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 4,42 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah penduduk miskin tercatat 142.700 jiwa dari total penduduk 1.118.440 jiwa.
Kabupaten Lampung Timur menduduki peringkat ke-141 secara nasional dalam hal persentase kemiskinan. Di Pulau Sumatera, kabupaten ini berada di peringkat ke-32. Dibandingkan tahun sebelumnya, terjadi pergeseran peringkat dari 136 ke 141 secara nasional, menunjukkan penurunan posisi.
(Baca: Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Sorong 2015-2024)
Data historis menunjukkan fluktuasi angka kemiskinan di Lampung Timur. Persentase kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2004, yaitu 28,31 persen. Angka terendah terjadi pada tahun 2024 sebesar 13,19 persen. Pertumbuhan angka kemiskinan terendah terjadi pada tahun 2005, yaitu -7,45 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2006, yaitu 5,46 persen. Rata-rata persentase kemiskinan dalam tiga tahun terakhir adalah 13,66 persen, sedangkan dalam lima tahun terakhir adalah 14,18 persen.
Di Provinsi Lampung, Kabupaten Lampung Timur memiliki persentase kemiskinan yang berdekatan dengan Kabupaten Lampung Selatan (12,57 persen), Kabupaten Lampung Utara (16,92 persen), Kabupaten Pesisir Barat (12,64 persen), dan Kabupaten Pesawaran (11,86 persen).
Kabupaten Lampung Selatan
Kabupaten Lampung Selatan memiliki persentase penduduk miskin 12,57 persen, berada di peringkat ke-152 secara nasional. Jumlah penduduk miskinnya mencapai 132.380 jiwa dari total penduduk 1.109.649 jiwa. Garis kemiskinan di kabupaten ini tercatat Rp 528.226 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp 53,89 juta per tahun, menunjukkan pertumbuhan sebesar 6,35 persen. Pertumbuhan jumlah penduduknya tercatat 1,33 persen.
Kabupaten Lampung Utara
Dengan persentase kemiskinan 16,92 persen, Kabupaten Lampung Utara menduduki peringkat ke-77 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di kabupaten ini mencapai 105.910 jiwa dari total penduduk 672.594 jiwa. Garis kemiskinan tercatat Rp 544.994 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp 48,21 juta per tahun, menunjukkan pertumbuhan sebesar 7,73 persen. Pertumbuhan jumlah penduduknya tercatat 1,46 persen.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Bungo | 2004 - 2024)
Kabupaten Pesisir Barat
Kabupaten Pesisir Barat mencatatkan persentase kemiskinan 12,64 persen dan menempati peringkat ke-150 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di kabupaten ini adalah 20.220 jiwa dari total 175.769 jiwa. Garis kemiskinan di Pesisir Barat tercatat Rp 566.040 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp 35,62 juta per tahun, dengan pertumbuhan 5,45 persen. Pertumbuhan jumlah penduduknya tercatat 2,64 persen.
Kabupaten Pesawaran
Kabupaten Pesawaran memiliki persentase penduduk miskin 11,86 persen, menempatkannya pada peringkat ke-179 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 55.010 jiwa dari total penduduk 494.183 jiwa. Garis kemiskinan di kabupaten ini tercatat Rp 524.588 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat Pesawaran mencapai Rp 43,31 juta per tahun, tumbuh sebesar 5,88 persen. Pertumbuhan jumlah penduduknya tercatat 1,75 persen.