Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, menyebut ada banyak perempuan yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Pernyataan itu ia sampaikan dalam Debat Capres 2024 pertama dengan tema Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga di kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).
Berdasarkan data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPPA), kasus kekerasan di ranah rumah tangga tidak hanya terjadi pada perempuan, tetapi juga pada laki-laki.
Secara keseluruhan, terdapat 26.092 kasus kekerasan di Indonesia sepanjang 1 Januari-12 Desember 2023. Jumlah tersebut terdiri dari 22.922 korban perempuan, dan 5.340 korban laki-laki.
Menurut tempat kejadiannya, kekerasan tersebut paling banyak terjadi di lingkup rumah tangga, yakni sebanyak 17.037 korban dalam periode tersebut.
Ada pula masyarakat yang menjadi korban kekerasan di fasilitas umum (2.792 orang), sekolah (1.864 orang), tempat kerja (450 orang), lembaga pendidikan kilat (112 orang), dan tempat-tempat lainnya (6.097 orang).