United Nations Entity for Gender Equality and the Empowerment of Women atau UN Women memperkirakan, pada 2024, terdapat 50 ribu korban perempuan yang dibunuh oleh pasangan atau anggota keluarga mereka.
Pembunuhan terhadap perempuan dan anak perempuan ini dilatarbelakangi oleh masalah gender, atau disebut sebagai femisida. Ini mencakup ideologi hak dan keistimewaan laki-laki atas perempuan, norma-norma sosial tentang maskulinitas, serta menegaskan kendali atau kekuasaan laki-laki.
UN Women menghitung estimasi tersebut dengan interval ketidakpastiannya yang berada di rentang 44.400-55.500 korban. Estimasi total pada 2024 sudah turun dari 2023 yang mencapai 51.100 korban.
"Perubahan ini bukan merupakan penurunan nyata, karena terutama disebabkan oleh perbedaan ketersediaan data di tingkat negara," tulis UN Women dalam laporan Femicides in 2024: Global estimates of intimate partner/family member femicides.
UN Women menjelaskan, angka pada 2024 tersebut menunjukkan bahwa 60% dari sekitar 83.000 perempuan dan anak perempuan yang dibunuh secara sengaja pada tahun itu adalah korban pembunuhan oleh pasangan intim atau anggota keluarga lainnya, seperti ayah, paman, ibu, dan saudara laki-laki.
Korban femisida tertinggi secara agregat pada 2024 paling banyak masih tercatat di Afrika sebesar 22.600 korban, dengan interval ketidakpastian 19.300-25.800 korban.
"Afrika terus mencatat jumlah korban tertinggi secara agregat, meskipun estimasi regional perlu ditafsirkan dengan hati-hati karena tingkat ketidakpastian yang signifikan akibat keterbatasan data yang masih berlangsung," kata UN Women.
Posisinya Afrika diikuti Asia, Amerika, Eropa, hingga Oseania.
Berikut daftar lengkap estimasi total dan interval ketidakpastian korban femisida di dunia pada 2024:
- Afrika: 22.600 korban
Interval ketidakpastian: 19.300-25.800 korban
- Asia: 17.400 korban
Interval ketidakpastian: 15.300-19.500
- Amerika: 7.700 korban
Interval ketidakpastian: 7.600-7.800
- Eropa: 2.100 korban
Interval ketidakpastian: 2.000-2.200
- Oseania: 300 korban
Interval ketidakpastian: 260-380 korban.
(Baca: Ada 51 Ribu Korban Femisida di Seluruh Dunia, Afrika Terbanyak)