Keluarga Kerajaan Inggris Dianggap Kurang Penting oleh Warganya

Demografi

Lite

Adi Ahdiat 09/09/2022 18:10 WIB

URL telah disalin

Persepsi Warga Inggris tentang Peran Keluarga Kerajaan Saat Ini Dibanding 70 Tahun Lalu (Mei 2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Keluarga Kerajaan Inggris Dianggap Kurang Penting oleh Warganya

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Persepsi Warga Inggris tentang Peran Keluarga Kerajaan Saat Ini Dibanding 70 Tahun Lalu (Mei 2022)

Nama Data	Nilai
Kurang penting	56
Tak ada perubahan	21
Tidak tahu	12
Semakin penting	11

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Pemimpin Kerajaan Inggris Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis (8/9/2022). Tahtanya pun diwariskan kepada anak tertuanya, yakni Pangeran Charles yang kini mendapat gelar sebagai Raja.

Berdasarkan survei YouGov, mayoritas warga Inggris memang menginginkan agar sistem kerajaan terus dilanjutkan. Namun, dukungan terhadap monarki ini umumnya datang dari orang-orang tua dan trennya cenderung menurun.

"Mayoritas warga Inggris secara konsisten mendukung kelanjutan monarki, namun telah terjadi penurunan selama sedekade terakhir, dari 75% dukungan pada Juli 2012 hingga sekarang menjadi 62%," jelas YouGov dalam laporan surveinya yang dirilis Juni 2022.

Survei YouGov juga menemukan, sebanyak 56% warga Inggris menganggap peran keluarga kerajaan saat ini kurang penting jika dibandingkan dengan peran mereka 70 tahun yang lalu.

Sementara itu peran keluarga kerajaan dianggap semakin penting oleh 11% responden, dan 28% lainnya merasa tidak ada perubahan.

Survei ini dilakukan YouGov terhadap 1.669 warga Inggris pada Mei 2022. Proporsi antara responden laki-laki-perempuan cukup seimbang, dan mayoritasnya berasal dari kelas sosial A, B, dan C.

(Baca: Banyak Anak Muda Inggris Tak Mau Punya Raja atau Ratu)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Suku Bunga AS Stagnan 4,25%—4,5% pada Maret 2025, Bakal Dipangkas?

Neraca Perdagangan Indonesia dan AS Selalu Surplus dalam Sedekade

Reaksi Tarif Trump Pascalebaran, Rupiah Membenam di Level 16.849

Rupiah Tembus 16.575, Melemah Beruntun Efek Tarif Trump?

Barang dari 10 Negara Ini Bakal Kena Tarif AS Tertinggi, Bagaimana RI?

Pemain Besar dalam Aktivitas Impor Amerika Serikat pada 2024

Data Stories Terkini

PDRB ADHB Sektor Jasa Pertanian dan Perburuan Periode 2013-2024 Teknologi & Telekomunikasi 09/04/2025, 18:35 WIB

Prakiraan Cuaca di Kota Jayapura 06-18 Apr/25 Demografi 09/04/2025, 18:23 WIB

Harga Daging Sapi Harian di Pasar Modern Periode April 2024-2025 Ekonomi & Makro 09/04/2025, 18:15 WIB

Volume Ekspor SITC Bahan Nabati dan Hewani Lainnya Provinsi Kalimantan Tengah Periode Agustus 2024-Januari 2025 Perdagangan 09/04/2025, 18:13 WIB

PDRB ADHB Sektor Tanaman Pangan Periode 2013-2024 PDB 09/04/2025, 17:40 WIB

Harga Beras di Pasar Tradisional Provinsi Jawa Timur Sebulan Terakhir tidak Berubah Ekonomi & Makro 09/04/2025, 17:24 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Keluarga Kerajaan Inggris Dianggap Kurang Penting oleh Warganya

Keluarga Kerajaan Inggris Dianggap Kurang Penting oleh Warganya

Tags

Data Terkait

Suku Bunga AS Stagnan 4,25%—4,5% pada Maret 2025, Bakal Dipangkas?

Neraca Perdagangan Indonesia dan AS Selalu Surplus dalam Sedekade

Reaksi Tarif Trump Pascalebaran, Rupiah Membenam di Level 16.849

Rupiah Tembus 16.575, Melemah Beruntun Efek Tarif Trump?

Barang dari 10 Negara Ini Bakal Kena Tarif AS Tertinggi, Bagaimana RI?

Pemain Besar dalam Aktivitas Impor Amerika Serikat pada 2024

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Tembaga Pagi Hari Diperdagangkan US$4,07 /Pon (Rabu, 09 April 2025)

Harga Timah Turun Menjadi US$34.125 per Ton per Senin, 07 April 2025

Harga Gas Alam Dunia Naik Menuju Level US$3,5 /Mmbtu (Rabu, 09 April 2025)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$14.550 /Ton (Senin, 07 April 2025)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - Us Wheat Futures Pagi Hari Diperdagangkan 539,6 Bushel (Selasa, 08 April 2025)

Keluarga Kerajaan Inggris Dianggap Kurang Penting oleh Warganya

Keluarga Kerajaan Inggris Dianggap Kurang Penting oleh Warganya

Tags

Data Terkait

Suku Bunga AS Stagnan 4,25%—4,5% pada Maret 2025, Bakal Dipangkas?

Neraca Perdagangan Indonesia dan AS Selalu Surplus dalam Sedekade

Reaksi Tarif Trump Pascalebaran, Rupiah Membenam di Level 16.849

Rupiah Tembus 16.575, Melemah Beruntun Efek Tarif Trump?

Barang dari 10 Negara Ini Bakal Kena Tarif AS Tertinggi, Bagaimana RI?

Pemain Besar dalam Aktivitas Impor Amerika Serikat pada 2024

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer