Bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, menahan suku bunga acuan di level 4,25%—4,5% pada Maret 2025.
Melansir Katadata, The Fed juga memberikan sinyal akan memangkas suku bunga dua kali tahun ini meski inflasi masih tinggi.
>
The Fed memperkirakan ekonomi AS tumbuh lebih lambat tahun ini dan tahun depan. Proyeksinya hanya tumbuh 1,7% tahun ini, lebih rendah dari tahun lalu yang mencapai 2,8%.
Gubernur The Fed, Jerome Powell, mengatakan, penetapan tarif oleh Presiden AS Donald Trump yang diklaim sebagai 'tarif resiprokal' telah mulai mendorong inflasi. Kebijakan tersebut kemungkinan akan menghambat kemajuan yang telah dicapai bank sentral dalam mengurangi inflasi.
"Saya tidak akan mengatakan kita sudah sampai di situ [stabilitas]. Saya pikir dengan datangnya inflasi [dari dampak tingginya] tarif, kemajuan lebih lanjut mungkin tertunda," kata Powell dalam konferensi pers pada Rabu (19/3/2025) dikutip Katadata dari Associated Press.
Tarif resiprokal yang ditetapkan Trump disebut lebih besar dari yang diharapkan. Dampak ekonominya tidak hanya soal inflasi, termasuk pertumbuhan yang melambat, menurut pemberitaan Reuters.
Hal itu disampaikan Powell pada Jumat lalu (4/4/2025), sambil memperingatkan bahwa masih terlalu dini untuk mengetahui respons yang tepat dari bank sentral.
“Kami menghadapi prospek yang sangat tidak pasti dengan peningkatan risiko pengangguran yang lebih tinggi dan inflasi yang lebih tinggi,” kata Powell. The Fed memang memiliki mandat yang harus dijalani, yakni inflasi di kisaran 2% dan memastikan terbukanya lapangan pekerjaan.
Dalam kesempatan terpisah sebelumnya di Arlington, Virginia, Powell menggarisbawahi adanya keputusan yang sulit di masa depan untuk bank sentral AS dan tidak melakukan apa pun untuk menahan 'pertumpahan darah' di pasar saham global.
Konteks pembicaraan Powell adalah kondisi pasar saham dari Tokyo ke London hingga New York yang mengalami penurunan, telah menghapus sekitar 10% dari indeks saham utama AS sejak Trump mengumumkan serangkaian tarif baru pada mitra dagang di seluruh dunia.
(Baca juga: The Fed AS Tahan Suku Bunga 4,25%—4,5% pada Awal 2025)