Data Badan Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan PDRB ADHB sektor tanaman pangan di Sumatera Barat angkanya berada di atas rata-rata nasional.
Publikasi data statistik 2023, Sumatera Barat mencatatkan angka sebesar Rp16,24 triliun atau berada di urutan tujuh dibandingkan 34 provinsi lainnya. Angka ini bertambah dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp14,25 triliun
(Baca: Pertumbuhan Ekonomi Sektor Pengadaan Listrik dan Gas Periode 2013-2024)
Jawa Barat berada di urutan pertama dengan PDRB ADHB sektor tanaman pangan mencapai Rp96.125 miliar. Angka ini mencapai enam kali dibandingkan dengan rata-rata nasional.
Berikutnya ada Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan. Sementara Kep. Riau menempati posisi terbawah dengan PDRB ADHB sektor tanaman pangan sebanyak Rp19 miliar.
Berikut ini sepuluh provinsi dengan PDRB ADHB sektor tanaman pangan dari yang terbesar update data per 2023 yakni :
- Jawa Barat Rp96.125 miliar
- Jawa Timur Rp88.282 miliar
- Jawa Tengah Rp66.675 miliar
- Sulawesi Selatan Rp39.916 miliar
- Lampung Rp38.813 miliar
- Sumatera Utara Rp32.375 miliar
- Sumatera Barat Rp16.237 miliar
- Nusa Tenggara Barat Rp16.087 miliar
- Banten Rp15.590 miliar
- Sumatera Selatan Rp12.112 miliar
(Baca: Nilai PDRB ADHB Pengadaan Air Pengelolaan Sampah Limbah dan Daur Ulang Periode 2013-2024)
Secara umum, rata-rata PDRB ADHB sektor tanaman pangan di Indonesia adalah Rp15,31 triliun pada 2023.