Indeks Kesetaraan Gender di 8 Sektor Industri Indonesia 2025
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Kesetaraan gender merupakan salah satu fondasi dasar dalam tata kelola perusahaan. Namun, hal ini belum diimplementasikan secara merata oleh perusahaan-perusahaan besar di Indonesia.
Hal ini terlihat dari laporan riset Katadata Environmental, Social, and Governance Index (KESGI) 2025 yang dirilis Katadata Insight Center (KIC).
KIC melakukan penilaian independen tentang kondisi pemenuhan ESG, termasuk kesetaraan gender, di 276 perusahaan dari delapan sektor industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Hasilnya, indeks kesetaraan gender tertinggi ditemukan di sektor industri energi, dengan skor 64,9 dari skala 0-100 poin.
Sektor perbankan juga memiliki kinerja cukup kuat dalam hal ini, dengan skor 61,5.
Menurut KIC, indeks kesetaraan gender tinggi mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam membangun budaya kerja yang inklusif.
"Indikator kesetaraan gender, seperti kesetaraan upah, komposisi tenaga kerja berdasarkan gender, dan pencegahan diskriminasi maupun pelecehan menjadi salah satu pendorong perbaikan kinerja tata kelola (governance)," kata KIC dalam laporan KESGI 2025.
"Memastikan setiap orang merasa aman dan dihargai di tempat kerja adalah fondasi dasar sebelum membicarakan peluang karier atau program pengembangan," lanjutnya.
KIC menyusun indeks kesetaraan gender ini menggunakan kerangka Gender Equality Assessment, Results, and Strategies (GEARS) yang dirancang oleh Investing in Women (IW) dan Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE).
Kerangka penilaiannya berisi 10 kriteria dan 22 indikator, mencakup kesetaraan upah, komposisi tenaga kerja, kebijakan pencegahan pelecehan di tempat kerja, dan sebagainya.
Dalam KESGI 2025, KIC juga melakukan penilaian independen terkait indikator ESG lain untuk mengukur kinerja keberlanjutan perusahaan-perusahaan besar di Indonesia. Laporan lengkapnya dapat diunduh di tautan ini.
(Baca: KESGI 2025: Skor Keberlanjutan Sektor Perkebunan dan Energi Tertinggi)